LALISA X NAMJOON (Bodoh)

2.7K 437 16
                                    








BODOH




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.










 
    "Gak pantes banget cewe otak cetek kaya lu sama bang Namjoon."

   "Iyah, cewe bobrok begitu mana pantes."

    "Ka Namjoon kan ketua Osis dan ketua eskul Matematika, Fisika dan Bahasa Inggris. Udah kaya pangeran sama upik abu kalau disandingin sama dia."

Lisa mendengus mendengarnya, sudah hampir setahun ia harus tahan-tahan telinga. Bohong kalau Lisa baik-baik saja. Dia lelah, sangat lelah. Belum lagi Namjoon yang terlalu sibuk dengan segala kegiatannya. Lisa jadi berfikir untuk mengakhirinya.

   "Ka! Kita mesti putus pokoknya!" Namjoon menautkan alisnya, ia kini malah menghimpit kepala sang kekasih di sela tangannya lalu mengacak rambutnya gemas, "Ngomong apa sih bayi. Putus cuma kata buat orang dewasa, kamu masih bayi jangan ngomong aneh-aneh."

Lisa cuma memberengut, bayi katanya? Hallo! Lisa sudah tujuh belas tahun!

Segerombolan pemuda berseragam lewat dihadapan keduanya, mendengus dan mendecih sebal.

   "Lisa si ceria, sama Namjoon yang gila pangkat. Jauh banget. Kenapa gak sama gue aja coba."

   "Gue yang lebih panteslah!"

   "Gak cape otak apa dia sama si Namjoon"

    "Heleh! Menang tinggi sama dimple!"

Lisa langsung ngelirik Namjoon. Si pemuda yang semula menunduk mengangkat kepalanya dan tersenyum, menampilkan pesona dimplenya yang mematikan.

Namjoon merangkul gadis itu lembut,      "Jangan nyerah, karena aku juga gak nyerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namjoon merangkul gadis itu lembut,
 
   "Jangan nyerah, karena aku juga gak nyerah."

Lisa kira hanya dirinya. Nyatanya Namjoon juga. Kenapa Namjoon tak mengatakan apapun sedangkan ia terus mengeluh soal ini? Mengapa Namjoon bisa menutup telinganya sedangkan Lisa tidak?

Ah! Lisa bodoh!






Ah! Lisa bodoh!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Jakarta, 08 April 2020
Pukul 09:37
-nurafyani-






*****

Langganan request

MurniyatiMurniyati1

Jangan lupa tekan Bintang dan tinggalkan komentar

Terhura huhu, dulu mana pernah notif sampe jebol begini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terhura huhu, dulu mana pernah notif sampe jebol begini.. Nyari satu pembaca aja susah banget 😭

Gomawo sudah mau mengapresiasi karya-karya sederhanaku yang bak remahan rengginang bila dibandingkan dengan penulis-penulis lainnya ini

AL-KISAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang