HARAP
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Lisa lagi duduk di sofa, gak lama Sehun sama Jungkook juga ikut nimbrung. Duduk disamping kanan dan kirinya.
"Ka Lisa! Gak ada niatan mau berpaling?" Lisa menoleh kearah bocah bergigi kelinci yang tengah asik memakan lolipop itu lalu mengacak rambutnya pelan. Gimana Jungkook bisa move on coba kalau diperlakukan kaya begini.
Sehun disampingnya cuma mendecih, "Lis! Ini mungkin udah ke dua ratus ribu kali, lu beneran gak ada niatan ngambil kesempatan buat balikan gitu sama gue? Gue jual murah ke lu doangan nih."
"Emang ada yang mau beli lu mahal bang!" Jungkook emang rese, padahal kan tadi Sehun juga gak ngegangguin dia pas dia lagi ngerdus. Sabar Hun sabar. Bagaimana pun adek lu itu satu-satunya.
"Mau sampai kapan nge jomblo emangnya Hun?"
"Sampai kamu mau balikan lah, pake ditanya!--ADUH! SIALAN LU YAH!" pekik Sehun diakhir kalimatnya, pasalnya tadi bocah Syahreza itu nempeleng kepalanya si Dolken dengan seenak jidat lebarnya.
"Gatel tangan gue abisnya bang. Ka Lisa mending sama Kookie, masih muda. Hidupnya lebih panjang."
"Belum tentu yang muda hidupnya lebih panjang." celetuk Sehun.
"LU NYUMPAHIN GUE CEPET MATI BANG?!"
Lisa yang dihimpit keduanya, cuma bisa noleh kekanan-kekiri melihat keduanya berargumen sambil garuk-garuk kepalanya yang tak gatal. Sampai kapan ini akan berakhir coba?
Jungkook megang satu lengan Lisa, bibirnya mengerucut menggemaskan, "Sama Kookie aja ka Lisa. Kookie udah bisa dance, nanti Kookie jadi idol kaya Bities itu. Punya banyak uang dan terkenal. Gak bakal malu-maluin ka Lisa kaya si mantan ini." Sehun mendelik tajam kearahnya, lalu ikut meraih satu tangan bebas Lisa yang lain.
"Lis, balikan yah? Semudah itu kamu melupakan kenangan kita?"
"Semudah itu kamu mutusin ka Lisa dulu?" si Jungkook bener-bener minta di sleding. Kalau gak ada Lisa ditengah, udah pasti Sehun sama Jungkook bakalan baku hantam.
"Lis! Kamu pakai sepatu yang ini aja yah?"
"Iyah gapapa Chan." Chanyeol yang baru datang dengan menenteng sebuah sepatu kets langsung berjongkok dihadapan Lisa. Sehun sama Jungkook langsung pura-pura kalem sambil nonton televisi.
Dengan telaten Chanyeol memasangkan satu persatu sepatu pada kaki Lisa. Membuat dua lainnya meradang menahan sesak didada.
Sehun membatin, harusnya aku yang berada disana.
Jungkook membatin, harusnya aku lahir lebih dulu.
Setelah selesai dengan sepatu Lisa. Chanyeol melirik kearah dua cecunguk yang tengah duduk menghimpit Lisa. Gak ada nih yang baik-baik aja kalau tuh anak dua udah ada di dekat si Lisa. Chanyeol tau banget tabiatnya.
"HEH! LU PADA KAGAK ADA NYERAHNYA YAH! ISTRI GUE LAGI HAMIL GEDE GINI MASIH AJA DI GODAIN!"
"Gue gak ada ngegodain bang!" sanggah Jungkook. Sehun mengangguk menyetujui ucapan sang adik.
KAMU SEDANG MEMBACA
AL-KISAH
Teen FictionNote: Kumpulan one-shoot fanfiction Lalisa dengan para pria-nya mari berlayar!