LALISA X JAEHYUN (Jae the killer : Bagian enam)

2.7K 503 88
                                    

Tarik nafas buang tarik nafas buang tarik nafas buang tarik nafas buang tarik nafas buang











JAE THE KILLER (Bagian enam)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Lisa sudah berhenti terisak. Gadis itu mengendurkan pelukannya begitupun dengan Jaehyun. Hembusan angin menerbangkan surai cokelat Lisa. Jaehyun mengulurkan tangannya, membantu Lisa menyelipkan helaian surai yang beterbangan kebelakang telinganya.

    "Udah selesai nangis nya?" Lisa mengangguk pelan. Jaehyun tertawa pelan membuat sang gadis menautkan sepasang alisnya, "Kenapa ketawa?!"

   "Hidung lu merah kaya badut, hahaha!" tangan Lisa langsung terangkat memukul lengan Jaehyun, "Bangke emang lu yah Jae!!"

Jaehyun bangkit dari duduknya, "Mau ikut gue?"

   "Kemana? Balik ke kelas? Enggak deh Jae gue mau bolos aja. Lu balik aja gapapa." Lisa melakukan peregangan kecil. Entah beberapa lama keduanya tadi berpelukan. Rasanya badan Lisa pegal-pegal. Pupil Bambi itu melebar tatkala melihat uluran tangan Jaehyun dihadapannya. Lisa tak melulu menyabutnya, ia hanya memandang bergantian antara tangan dan sang empunya tangan.

    "Gue mau ke perpus bukan ke kelas. Setidaknya lu harus membayar sewa bahu gue dengan gantian nemenin gue nyari bahan buat lomba di perpus."

   "Eh si anjir! Jadi tadi berbayar? Asal lu tau yah Jae perpustakaan itu adalah potongan neraka yang jatuh kebumi. Ogah banget gue kesana! Sini gue bayar pakai ciuman!" Jaehyun gak menjawab cerocosan panjang Lisa. Pemuda itu langsung meraih tangan Lisa dan menuntunya (paksa) berjalan.




Lisa membolak-balik komik Detective Conan ditangannya dengan malas. Jaehyun masih sibuk dengan buku-buku tebalnya. Lisa merebahkan kepalanya diatas meja, memperhatikan lamat-lamat bagaimana wajah serius Jaehyun.

    "Bisa gak, gak usah liat-liat!" sentak Jaehyun yang memang merasa tengah diperhatikan sang gadis. Lisa cuma terkekeh pelan, "Kenapa gue baru sadar kalau lu ganteng yah Jae, hehe." Jaehyun memberikan delikan tajamnya sejenak, cuma satu kalimat tapi bisa buat Jaehyun hilang fokus. Sialan!

   "Kurang makan wortel berarti lu selama ini. Perpustakaan itu potongan surga, buktinya ada malaikat disamping lu, yah kan?" Jaehyun menaik turunkan alisnya. Lisa mendecih beberapa kali,

   "Pede gila lu! Jangan kebanyakan main sama Heechan, jadi menjijikkan begini sih lu Jae!"

   "Jae! Gue minjem hape lu dong, numpang foto! Hape gue habis baterai nih." Jaehyun langsung memberikan ponselnya. Setidaknya nanti Lisa akan diam kalau sudah ada mainan.

    "Polanya apa?"

     "Huruf L" Lisa langsung merunduk, berusaha menatap Jaehyun yang tengah merunduk karena sedang menulis di buku catatannya, "Cie! Cie! Kayanya lu cinta banget sama gue yah Jae? Sampe polanya pakai inisial nama gue begitu."

AL-KISAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang