LALISA X CHANWOO (ngambil paket)

2.4K 331 13
                                    








NGAMBIL PAKET

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



Lisa berniat mau kerumah Chan. Dia beli baju dan numpang pakai alamatnya Chan, soalnya kalau ketauan bundanya Lisa bisa habis dimarahin karena uang upah jaga tokonya gak ditabung. Belum lagi bunda nya tuh selalu bilang,

   'Bunda kan jualan baju lalu kenapa teteh malah beli di orang, ngayain orang? Terus ngebiarin bundanya miskin gitu?'

Sebenarnya bundanya mah gak mungkin mergokin, soalnya kan lagi jaga toko. Tapi Lisa masih punya si Somi yang mulutnya cem comberan dirumah. Udah diaduin, pake dilebih-lebihin lagi. Contohnya kaya kemaren, Lisa mah cuma beli cilok aja kedepan gang, eh si Somi melebih-lebihkannya dengan bilang Lisa ngegodain kang cilok yang mirip Bambam--idol korea itu biar dapet diskonan. Emangnya Lisa apaan, cilok aja minta diskonan. Lisa mah cuma sering minta tambahin aja.

Lisa mengetuk pelan pintu kayu dihadapannya. Tak lama pemuda mungil muncul dari balik pintu. Cantik dan tampan dalam waktu bersamaan, Lisa jadi termenung. Belum lagi tahi lalat berbentuk hati dibawah matanya, bibir mungil dan tatapan tajamnya. Lisa menggeleng lalu beristighfar dalam hati.

   "Cari siapa yah?" aduh! Suaranya juga bikin lemes. Padahal puasanya baru minggu depan.

   "Eung--ini de nyari Chan. Ada gak? Mau ngambil titipan paket." alis sang pemuda nampak terangkat dan tatapannya makin tajam. Memangnya Lisa ada salah ngomong yah?

   "Misi Bang!" Pemuda tinggi dengan pipi gembil menelusup keluar dari celah yang diberikan sang pemuda mungil. Lisa langsung tersenyum lebar dan menjulurkan tangannya, "Mana Chan paketannya?"

Pemuda yang dipanggil Chan itu langsung menyerahkan paper bag merah muda pada gadis berponi dihadapannya, "Ongkirnya udah gue yang bayar."

   "Makasih Chan ganteng---eh kemana yang tadi?" Lisa yang tadi sibuk memeriksa isi paper bag nya tak sadar pemuda mungil yang tadi membuka pintu sudah tak lagi ada diambang pintu.

   "Bang Jinan? Udah masuk bantuin bunda gue lagi."

   "Bang? Itu abang lu Chan?!" Chan mengangguk sedangkan Lisa berusaha mati-matian meneguk salivanya. Pantesan aja tuh orang delikannya tajam, tadi Lisa manggil ade gitu. Ya ampun Lisa, first impressionnya gini amet. lisa mengusap tengkuknya lalu cengengesan,

  "Tadi gue panggil dia ade masa Chan, hehe. Gue baru liat soalnya."

   "Gue maklum, gue tinggi soalnya. Dia juga selama ini kuliah di luar kota."

   "Lu yang ketuaan Chan mukanya." ucap Lisa dengan wajah tak berdosa. Chan mah cuma menyebikan bibir ranumnya. Sok imut tapi emang imut beneran. Gimana dong?

    "Betewe kenalin gue napa Chan! Ganteng gitu!" Lisa menaik turunkan alisnya. Chan langsung menyentil jidat lebar yang terlindungi helaian poni itu, "Lu pacar gue kalau lu lupa sialan!"

Lisa cengengesan, lagi. Lisa jinjit-jinjit berusaha melihat kedalam rumah dari balik tubuh tinggi Chan, "Chan! Lu gak nyuruh gue mampir ketemu ibu mertua. Gue mau donatnya nih!"

Sekalian modusin kakak ipar yang ganteng

Chan cuma merotasikan bola matanya, memegang kedua bahu sang gadis lalu memutar tubuhnya dan mendorongnya pelan,

   "Kagak ada! Pulang lu kampret!"
 
   "Chan! Iih! Lu mah!"

Setelah mendorong Lisa beberapa langkah menjauh dari rumahnya, Chan langsung lari kembali dan menutup pintu rumahnya.

  "LU PACAR GUE KALAU LU LUPA BANG---" Gak jadi dilanjutin soalnya, ibu-ibu komplek yang pada lagi ngerumpi langsung ngeliatin Lisa.

Sekiranya beginilah gambaran kalau udah sahabatan lama terus tiba-tiba pacaran.









Siapa yang abang siapa yang ade coba?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa yang abang siapa yang ade coba?









Jakarta, 15 Mei 2020
Pukul 18:22
-Nurafyani-





*******

Otak buntu banget belakangan ini huhu

Biarkan aku bersemedi

Jangan lupa tekan Bintang dan tinggalkan komentar sebagai bentuk apresiasi

AL-KISAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang