LALISA X HYUNJAE (Perjodohan)

3.5K 424 10
                                    














PERJODOHAN
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.





Hari ini Hyunjae pulang cepat dari kantornya. Ia langsung ingin mempraktekan hasil dari pada belajar memasaknya sebulan belakangan ini. Sesampainya di rumah. Seperti biasa, hanya ada ruangan kosong yang menyapanya. Dari hari pertama rumah ini ditempati. Hanya ada dua orang asing yang kebetulan bersama, hidup dengan kehidupan masing-masing meski janji telah mengikat. Mulai hari itu, Lisa tak pernah benar-benar menjadi istrinya. Keterpaksaan karena perjodohan membuatnya berusaha mengelak segalanya. Lisa lebih sering menghabiskan waktunya diluar, pulang kerumah hanya untuk tidur dan mandi saja.

Saat itu Lisa sudah punya kekasih. Sehingga mungkin segalanya menjadi sulit untuknya, berbeda dengan Hyunjae. Sekali ia telah berjanji kepada tuhan maka ia akan selamanya memegang janji itu, berusaha maksimal agar Lisa luluh dan mau mencoba memperbaiki segalanya dari awal.

Hyunjae menatap deretan makanan yang telah ia siapkan, lalu pemuda itu melirik jam yang tergantung di dinding. Sudah tengah malam tapi Lisa belum juga datang. Apakah gadis itu takan pulang malam ini?

Ting! Tong! 

Ketika mendengar bel rumahnya berbunyi, Hyunjae langsung dengan cepat menyambar pintu utama. Apa yang ia lihat selanjutnya membuatnya seketika membeku. Lisa yang telah sepenuhnya terpengaruh alkohol berada dalam rengkuhan Younghoon, mantan kekasih atau masih sebagai kekasihnya, mungkin. Tangan Hyunjae mengepal, meraih sang istri dari dekapan pemuda dihadapannya yang juga setengah mabuk namun masih dapat mengendalikan kesadarannya.

   "Harusnya lu segera mundur bro! Dia bakal selalu balik ke gue! Hahaha! Beruntung lo! Malam ini gue masih ngebiarin Lisa balik kesini!" dengan satu tangannya yang bebas, Hyunjae meraih kerah Younghoon dan dengan mudah menghempaskan nya kelantai dan segera membawa istrinya masuk kedalam rumah.

Hyunjae dengan perlahan meletakan Lisa diatas tempat tidurnya.

   "Gue benci tau gak sama lu! Hidup gue hancur! Impian gue berantakan!" Lisa terus mengoceh sambil menunjuk-nunjuk kearahnya. Hyunjae hanya diam. Ia dengan telaten membuka sepatu istrinya, merapikan rambutnya dan menyelimuti tubuhnya dengan selimut tebalnya.

Ditengah kesadaran yang telah terpengaruh sepenuhnya dengan alkohol, Lisa nampak menangis sambil menarik-narik surai cokelatnya "Hancur hidup gue! Hancur! Gue pengen hidup sama orang yang gue cinta! Bukan lo! Ngerti hah?!"

Batin Hyunjae tersayat, pertahanannya runtuh seketika. Ia tak pernah tau keadaan Lisa semengkhawatirkan saat ini. Hyunjae mulai berfikir kalau dia egois bila terus memaksanya. Hyunjae bersimpuh disisi ranjang, meraih tangan sang istri guna menghentikan tangannya terus menarik rambutnya sendiri. Dengan lembut Hyunjae mengusap kepala sang istri, "Maafkan aku Lisa." Perlahan mata Lisa memejam, Hyunjae mengecup kening Lisa lalu merunduk membiarkan apa yang sedari tadi ia tahan disudut matanya runtuh sepenuhnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AL-KISAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang