Sunday

936 181 91
                                    

Ayah tiga anak itu terlihat sedang berkacak pinggang dan menggelengkan kepalanya ketika melihat kelakuan si sulung Sunghyun.

Lagi, lagi dia membuat kotor baju dan celananya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lagi, lagi dia membuat kotor baju dan celananya. Lantaran duduk bermain mobil-mobilan di taman sebuah caffee milik seniornya itu.

"Hyungnim, appa enggak bawa baju ganti loh ini" Ujar ayahnya yang sudah siap mengangkat balita tersebut dari sana.

"Tan bita pinjem bajuna Balo Yuung" Jawabnya enteng.

Aigoo!

Kyuhyun jadi berpikir sejak kapan sih jagoan kecilnya ini pintar menjawab.

"Appa, appa, appa" Itu si cantik Sandeul yang memanggil, "Sandeulie cantik enggak pakek apron ini. Eomonim mau ajarin bikin loh hihihi" katanya centil.

Duh! Deul, ayah mu itu sampai shock loh melihat dirimu centil seperti itu. Lagi pula bikin kuenya juga rame-rame. Ada umma dan bibi Ryeowook juga. Dan lagi di caffee ini memang sedanh ada kelas bikin kue kan, khusus untuk minggu ini.

"Iya cantik kok. Sandeulie cantik sekali" Jawab Kyuhyun tanpa mengada-ngada. Yah asal Sandeul senang dan urusan tidak bertambah panjang. Jadi langsung saja dia jawab begitu.

"Sunghyunie- Loh? Kemana dia?"
Kyuhyun jadi celingukan ketika tidak mendapati jagoan kecilnya disana. Hanya ada mobilannya saja yang tertinggal.

"Mencari Sunghyun?" Tiba-tiba saja Yesung datang dan mengagetkan Kyuhyun.

"Hyung! Kau mengagetkan ku tahu. Langkah kaki mu bahkan tak ku dengar" Ujar Kyuhyun yang memegangi dadanya. Kaget dia.

Seakan tidak peduli, pria bermata segaris itu lantas menunjuk bagian dalam caffee yang masih sepi. Ini hari Minggu dan caffee miliknya di buka hanya untuk kegiatan kelas memasak yang diadakan oleh istrinya saja. Jadi wajar sepi pengunjung.

"Sunghyuni ada di dalam" Ujar Yesung pada Kyuhyun lalu dia pun berjalan ke arah taman dan menyirami bunga-bunga disana sembari bernyanyi.

Kyuhyun sebal bukan main ih pada senior yang dikenalnya saat wamil itu. "AIGOO" Rasanya ingin dia jitak tapi nanti dosa. Ah sudahlah, toh ya pria bermarga Kim itu memang lain dari pada yang lain orangnya.

Kyuhyun pun masuk ke bagian caffee dan menemukan ada tiga orang pria kecil sedang duduk disana. Jadi ingin tertawa melihatnya. Soalnya melihat gaya mereka bertiga sudah layaknya orang dewasa saja.

"Minghyunie lagi minum apa sayang?" tanyanya pada si bungsu kesayangan.

"Topi (kopi) umami, hatchih"  Padahal itu bukan kopi tapi cuma coklat panas yang dikiranya Minghyun adalah kopi sungguhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Topi (kopi) umami, hatchih" Padahal itu bukan kopi tapi cuma coklat panas yang dikiranya Minghyun adalah kopi sungguhan.

Oh, rupanya mereka bertiga pura-pura lagi duduk minum kopi toh. Kkkk...

"Eh, sini sini sayang elap ingusnya pakai ini ya" Kyuhyun yang melihat si bungsu bersin lagi langsung memberikannya sapu tangan. Kayaknya dia mau flu deh.

"Selamat siang ahjussi mau pesan apa?" Sapa Baro yang bergaya layaknya barista kopi. Padahal yang meracik kopi bukan dirinya. Ada seorang pegawai lain yang membantu Baro tentunya.

"Oh, siang Baro ya. Ahjussi pesan es kopi pakai krim yang banyak oke "

"Oke tunggu sebentar" ujar Baro dan langsung meracik kopi pesanan Kyuhyun dengan dibantu oleh pegawai ayahnya itu.

"Hyungnim" Panggil Kyuhyun pada si sulung yang hanya duduk diam. Karena tak kunjung menjawab makanya Kyuhyun pun menepuk bahunya dan 'Puk'...

Tahunya itu anak malah ngantuk. Dia masih mau melek tapi sudah tak tahan dengan rasa kantuknya.

"Bobo sini sama appa" Maka Kyuhyun pun langsung membawa si sulung ke pangkuannya agar bisa tidur lebih nyaman.

Tapi belum juga lima menit Kyuhyun memangku Sunghyun, balita tersebut sudah keburu bangun karena suara Sandeul.

"Baro Oppa~~~" Panggilnya. Sandeul membawa potongan kue tart yang ditaruh di piring. Dia ingin agar Baro mencicipi kue buatan ibu- eh salah, kue buatannya dong itu.

Tapi dasarnya Baro yang kurang suka pada makanan manis dia jadi bingung bagaimana menolaknya. Tapi ketika melihat gelas kopi ditangannya dia jadi kepikiran sesuatu.

Dan langsung saja dirinya minum minum kopi yang di pesan Kyuhyun sampai habis. Untung yang di pesan es kopi. Coba kalau kopi panas. Waduh, waduh, waduh...

"Ya! Baro itu kopinya ahjussi-" Seru Kyuhyun yang heran bukan kepalang melihat tingkah bocah lelaki itu. Lagian perutnya Baro tidak apa-apa minum kopi seperti itu?

"Baro sudah kenyang minum kopi. Buat Sunghyunie saja kuenya" Ujarnya menolak dengan halus. Dan Sandeul cemberut. Kemudian dia pergi karena kesal.

"Sandeuli tunggu oppa-"

"Uh, oppa mah bikin kesel Sandeul. Bilang aja enggak mau makan kuenya Sandeul kan"

"Ya! Kok ngambek sih" ujar Baro yang merasa bingung.

"Omo!" Kyuhyun shock tiada tara ketika melihat adegan antara Sandeul dan Baro. Ini kenapa gayaya mereka berdua sudah seperti orang pacaran saja.

"Jangan cepat dewasa dong Sandeul TT"

"YEAY! Buwat Cuyun ya una." Sorak Sunghyun ketika ada kue di meja.

Loh, bukannya Sunghyun tidur ya tadi? Kok cepat sekali dia bangun dan langsung segar begitu. Atau ini gara-gara dikasih kue? Ayahnya pun sampai membatin heran.

"Yuung Minyun minta tuwena, hatchih..."

Ih, ingusnya Minghyun meler tuh. Fix, si bungsu kesayangannya kena flu nih.

"Habis dari sini kita ke dokter ya nak"

"Hyungnim di bagi dong kuenya sama Minghyun"

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180624.11:36
.
.
.
see ya^^
...

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang