Kesiangan

781 178 103
                                    

Sandeul lagi marah-marah gara-gara dia bangunnya kesiangan dan jadi terlambat ke sekolah. Sandeul itu tipikal anak yang semuanya harus serba sempurna dan sesuai jadwal. Kalau ada satu saja yang melenceng dari jadwalnya, dia bakalan marah dan kesal.

Seperti pagi ini nih, padahal ibunya sudah berusaha membangunkanya sejak pagi. Tapi dasarnya Sandeul yang semalam ngotot nonton film bersama ayahnya sampai malam, makanya dia jadi susah sekali di bangunkan.

Lucunya kesalahannya sendiri, tapi orang lain yang dimarahinya.

"Ya kan semalam udah umma bilang, tidurnya jangan malam-malam"

"Tapi umma kenapa enggak bangunin Sandeul!" Tuh kan, padahal ibunya sampai serak buat membangunkan anak itu.

"Sudah kok, tapi Sandeulnya aja yang tetap tidur"

"Ish, umma mah~"

"Loh kok jadi umma ?"

Nah kan mulai deh, pasangan ibu dan anak itu ribut pagi-pagi.

"Umma Sandeul tuh telat sekolah, kok malah di marahin sih"

"Sandeulie, sapa yang marahin. Makanya kalau udah tahu telat cepetan siap-siap. Sandeul mandi aja belum"

"Udah jam segini umma, hiks, gimana ini Sandeulnya telat ke sekolah huwee" Nah sekarang dia malah menangis. Dan membuat suasana pagi makin riweh...

Si kembar yang sudah biasa melihat adegan seperti itu sih biasa saja. Mereka mah asik saja, makan sarapan mereka pagi ini. Tak terkecuali sang ayah. Kyuhyun sih duduk santai sembari bermain ponsel.

"Yaudah Sandeul sekarang mandi, kok malah nangis?"

"Hiks, udah jam segini umma. Kalau enggak keburu gimana"

Oke, kalau Sandeul sudah bilang seperti itu, tandanya dia sudah tidak mood melakukan apa-apa. Sandeul sekarang duduk melamun di lantai sembari melihat arah jarum jam yang terus bergerak.

"Hiks, kesiangan"

Hah... ibunya mendesah lelah. Anak satu itu memang kalau sedang kumat manja dan nakalnya ya seperti itu.

"Yaudah maunya Sandeul apa?"

"Sekolah" Jawabnya.

"Yakalau mau sekolah, ayok mandi nak"

"Udah siang umma" jawabnya lagi dengan wajah berurai air mata.

Aduh! Sandeul nih maunya apa sih? Ck...

"Yasudah libur saja" Ujar ayahnya yang sudah selesai dengan ponselnya.

"Hiks, boleh appa?" Tanya Sandeul pada ayahnya itu.

"Boleh dong, siapa bilang enggak boleh. Dah siang juga kan-"

"Sandeulie appa" Seru istrinya ketika sang suami malah mengizinkan sang anak untuk tidak sekolah.

Tapi Kyuhyun cuma pasang wajah datar, lalu mengendikkan bahunya, "kenapa tidak? Nanti appa telpon wali kelasnya Sandeul untuk minta izin. Tidak bolos kan namanya." Lagi pula Sandeul juga sudah badmood. Biarlah sekali kali libur.

"Jinjja appa, jadi Sandeul enggak papa gak sekolah?"

Dan ayahnya pun mengangguk dan meminum kopinya.

"YEAY!! Yaudah deh enggak usah sekolah. Sandeul mau nonton kartun aja lagi."

Astaga! Kelakuan suaminya ini. Tambah membuat Sungmin sakit kepala di pagi hari. Belum lagi Sunghyun dan Minghyun yang jadi minta untuk ikutan libur.

"Talo Cuyun mao libul juga boleh ya appa?"

"Minyun juga"

"Boleh, boleh" jawab ayah mereka dengan santai.

"YEAY!"

.
.
.
fin
.
.
.
Sign
hyejinpark©
20180816.07:17
.
.
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang