Morning story

684 164 128
                                    

Uwah, halmonie datang. Minghyun senang deh kalau halmonie main ke rumah. Kan sudah lama enggak ketemu. Minghyun kan kangen.

Apalagi kalau setiap halmonie datang, beliau selalu membawakan banyak makanan. Seperti sekarang, pagi-pagi halmonie datang dengan membawa sekotak besar wadah plastik yang Minghyun tidak tahu apa isinya.

Tapi, kalau Minghyun tebak sepertinya itu makanan deh. Habisnya sampai di bungkus pakai kain begitu. Mana banyak lagi kainnya.

Hem, kira-kira halmonie bawa makanan apa ya?

Minghyun sih maunya kue tart. Yang banyak krimnya itu loh kakak-kakak. Apalagi pakai toping stroberi diatasnya. Hem, umami~ kalau katanya Sunghyun hyung.

"Aigoo, cucu kesayangan halmonie sudah bangun. Aigoo, aigoo. Hem bau asem. Baru bangun ya"

Ini nih yang Minghyun suka dari halmonie. Dia selalu kasih senyum dan pelukan yang hangat. Selain itu Minghyun suka wanginya halmonie. Hihihi. "Minghyun tanen halmonie. Poppo juseyo"

"Aigoo, aigoo. Bungsunya halmonie nih manis sekali. Aigoo..."

Hihihi, pelukannya halmonie hangat deh. Minghyun suka. Oh iya Minghyun mau tanya itu halmonie bawa apa sih?

Minghyun harap itu kue tart. Stroberi cake juga boleh. Ah, banana cake. Minghyun lebih suka banana cake deng. Iya itu, Minghyun harap itu isinya.

Tapi ketika melihat bibi Kim dan umma membuka isinya. Minghyun sedih deh. Ternyata bukan kue. Tapi itu kimchi.

Iyuh! Baunya asem seperti Hyung kalau belum mandi. Sudah begitu warnanya amat merah. Pasti rasanya pedas. Minghyun tak suka :(

Ternyata halmonie kesini pagi-pagi sekali adalah untuk mengantarkan kimchi buatannya. Ada banyak deh. Itu umma sama bibi Kim sampai repot menyusunnya di kulkas. Yah, sayang halmonie tidak bawa kue.

"Minghyunie kenapa kok cemberut?" Tanya halmonie karena melihat Minghyun jadi cemberut.

"Minyun mau tuwe"

"Aigoo" Halmonie pun menepuk dahinya lalu menciumi pipinya Minghyun berulang kali. Terus halmonie bilang, "Maaf ya halmonie belum beli. Tokonya masih tutup" Katanya.

Enggak papa deh, Minghyun belum dapet kue dari halmonie. Yang pentingkan halmonie main ke rumah.

"Tapi, halmonie punya ini buat Minghyunie"

Uwah coklat! Matanya Minghyun langsung berbinar. Senang sekali rasanya waktu halmonie kasih Minghyun coklat. Uh, coklat stroberi. Minghyun suka. Makasih ya halmonie. "Talanghae"

"Saranghae Minghyunie. Sekarang mandi yuk. Sama halmonie. Terus nanti berangkat sekolah dianter halmonie. Minghyunie mau?"

Ya mau dong halmonie. Yeay, yeay berangkat sekolah sama halmonie. Eh, tapi Hyung belum bangun...

"Yasudah ayo kita bangunin Hyung yuk"

"Yuung bobo na tama appa. Udah di tuluh una tama Minyun belom mau bangun juga halmonie"

Minghyunie nyerah deh habisnya appa sama hyung kalau tidur kayak kerbau. Susah buat dibangunin. Tuh  Sandeulie nuna aja sampe kesal. Terus ngambek sama umma. Capek katanya.

Tapi kata halmonie jangan khawatir. Halmonie jago kok untuk soal membangunkan appa. Kecil, katanya.

Waktu kami masuk kamar, appa sama hyung lagi ngorok. Keras banget suaranya. Apalagi appa. Uh  berisik deh. Kalau Sunghyun hyung bobonya rusuh. Perasaan tadi malem kita bobonya rapih deh. Baris-baris. Tapi kok sekarang hyung ada diatas apa ya? Mana itu jempol kakinya hyung di hidungnya appa. Hihihi, appa jorok. Masa ngupil pakek jempol kakinya hyung sih. Hihihi.

"Aigoo, ckckckc. Kasihan sekali menantuku punya suami kok begini. Aigoo, ckckckc tidurnya tidak ada elit-elitnya"

Minghyun enggak ngerti apa yang barusan halmonie omongin deh. Tapi waktu halmonie suruh Minghyun bangun hyung duluan. Minghyun paham.

"Yuung bangun yok. Kita kan mau tekolah" Hyungnya masih merem.

Terus Minghyun coba deh bisikin hyung dan bilang, "Yuung bangun yuk. Minyun dikatih cotat tobeli ama halmonie"

"COTAT!" Yeay, akhirnya hyung bangun. Tapi matanya masih merem. Terus umma dateng lalu menyuruh kita berdua untuk mandi.

Tinggal halmonie sama appa di dalam.

"Bangun Cho Kyuhyun!" Halmonie bicaranya keras sekali.

Lalu ada suara jeritan dari appa. Appa terdengar mengaduh kesakitan.

"UMMA KENAPA JAHAT SEKALI MENCABUT BULU KAKI KU"

"Appo~"

Loh, umma kok ketawa? Kan appa lagi kesakitan? Minghyun jadi bingung. Eh, hyung coklatnya jangan di makan sambil mandi. Nanti dong makannya. Uh  kena marah umma kan. Hyung sih.

"Huwee cotat na Cuyun umma"

"Mandi dulu nak. Astaga masih banyak busanya loh itu"

Hyung nangis lagi deh dimarahin umma. Kasihan... tapi hyung sih yang nakal. Masa lagi mandi makan coklat sih.

Terus dari sini, Minghyun juga dengar suara appa yang lagi ngambek sama halmonie.

"Bangun pemalas. Tidak malu pada matahari yang sudah tinggi. Aigoo punya anak semata wayang kok begini. Aigoo kasihan menantuku. Punya suami kok kayak kerbau gemuk macam kau"

"Umma nih sudah lama tidak ketemu. Begitu datang langsung cabut bulu kaki. Dan mengatai ku yang tidak-tidak. Umma jahat. Aku adukan juga nih ke komisi perlindungan anak"

"Huwee Ming, tolong aku. Umma jahat kepada ku"

Ih, appa manja deh sama umma. Masa nangisnya kayak anak kecil. Terus peluk-peluk umma. Kan umma lagi keramasin Minghyun. Risih kan jadi.

"Apaan si Kyu. Lepas ih. Sana!" Katanya umma.

"Aigoo, lihat anak itu sangat manja dengan menantuku. Aigoo, ckckck"

Lalu Minghyun bisa lihat halmonie yang melihat dari sana cuma geleng-geleng kepala saja. Sembari memijat dahinya. Pusing kali ya halmonie?

"Umma ikiten rambut Sandeul dong" Eh, nuna udah siap tuh mau ke sekolah.

"Sini sama halmonie saja ya. Sandeulie mau ikat seperti apa? Oh, kepang dua ya. Yuk ayuk. Sama halmonie saja"

Lalu halmonie keluar kamar. Dan tinggal Minghyun sama hyung yang belum selesai mandi. Terus appa, loh appa kemana umma? Terus umma menunjuk ke arah closet. Itu ada appa disana. Lagi duduk tapi matanya merem.

Haduh! Appa kok kayak hyung sih. Sukanya bobo di toilet. Minghyun mau tepuk jidat lagi deh.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20118011.09:38
.
.
.
See ya^^







Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang