Appa and Sunghyun

737 181 71
                                    

Sunghyun sebal deh sama ayahnya. Ayahnya tuh pelit. Masa dia cuma mau minta beliin bubble tea aja enggak dikasih sih.

Huhuhu! Sunghyun pokoknya sebal tuh. Dia manyun dan tangannya di lipat ke dada. Pokoknya Sunghyun enggak mau pulang sebelum ayahnya membelikan dia bubble tea, titik.
"Hyungnim ayo pulang!"

"Gamao"

Tuh kan si Hyung lagi dalam mode galak. Dia cemberut terus tatapannya tajam pada sang ayah. Duh, anak satu ini. Ayahnya cuma bisa meratap. Apakah ini yang namanya karma. Dulu waktu kecil ayahnya kalau ngambek persis Sunghyun.
"Pulang nak"

"Bubel ti dulu balu puwang"

Nah loh, mana dia sudah pintar bernegosiasi pula anaknya.

"Appa enggak bawa uang. Tuh lihat kosong kan. Enggak ada dompetnya"

Memang benar sih, ayahnya tidak sedang bawa uang. Lah wong rencananya mereka berdua cuma mau jalan-jalan sehat saja berkeliling komplek perumahan. Minghyun dan Sandeul sih tidak ikut. Soalnya lagi sibuk nonton kartun.

"Boon nih"

"Enggak bohong nak"

Sunghyun pun menelisik kantong ayahnya yang memang kosong. Ayahnya tidak bohong kepadanya. Lalu dia bilang, "maap ya appa. Cuyun dah nuduh appa boon" sesalnya.

"Iya Hyungnim. Gwancanha. Yaudah yuk, kita jalan-jalan lagi" Ajak ayahnya sembari mengusap kepalanya Sunghyun.

Tapi Sunghyun cemberut lagi nih. Masa lanjut jalan-jalan sih? Diakan maunya beli bubbel tea.

"Yaudah talo appa ndak bawa uwang, kita puwang. Beli bubelna nti ambil uwangna dulu"

Halah... sekarang gantian ayahnya yang manyun. Kalau ibarat sedang main catur nih, skakmat.

Kyuhyun kalah pintar sama si mbul. Dia mah kalau sudah begitu cuma bisa pasrah saja deh ketika Sunghyun menarik tangannya. Mengajak untuk pulang ke rumah buat mengambil dompetnya. Terus pergi lagi deh beli bubble tea.

"Ayok appa! Ayok~~"

"Iya iya sabar dong Sunghyunie..."


.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180815.09:05
.
.
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang