Insiden gosok gigi

484 156 65
                                    

Sunghyun kebiasaan deh kalau mau berangkat sekolah. Pasti ketiduran lagi di kamar mandi.

"Ayo nak bangun. Mau sekolah loh Sunghyun. Masa bobonya enggak puas-puas sih nak?"

Udah di tepuk-tepuk pipinya. Di guncang-guncang badannya. Tapi anak ini masih saja tidur. Bahkan sampai mendengkur. Ampun deh ibunya ini kalau sama si gembul ini.

"Cho Sunghyun" Astaga!!! Dari tadi di bangunin kok tidak mau bangun.

"Yaudah ya, enggak usah sekolah. Nanti umma tinggal di rumah sendirian mau?"

"GAK!"

Loh?

Lah si gembul barusan jawab. Berarti udah bangun dong. Tapi masih pura-pura tidur. Ya ampun! ini anak meniru siapa sih?

"Hyung udah ayok bangun. Cuci muka gosok gigi terus elap-elap badannya"

Sunghyun yang masih ngantuk itu lantas berdiri. Dia seperti orang yang sempoyongan ketika berjalan. "Kalau jalan buka matanya hyung. Jangan sambil merem begitu"

"Iya umma" Katanya dengan suara yang serak.

"Gosok gigi dulu ya"

Tapi memang dasarnya Sunghyun. Dia bahkan gosok giginya sembari memejamkan matanya. 

'Gubrak'

Aduh nak! Bisa jantungan ibunya ini. Kalau setiap pagi selalu di kejutkan oleh suara debuman yang berasal dari Sunghyun yang jatuh. Pasti jatuh. Entah itu sengaja dan tidak sengaja. Pasti. Lah wong gosok giginya sambil merem begitu.

"Sakit nak?" Jadi cemas kan ibunya. Takut ada luka yang serius. Untung kepalanya tidak benjol kali ini.

"Iya umma. Tatit" Jawabnya dengan masih terkantuk-kantuk.

"Kok kalau sakit tumben enggak nangis?"

"Hiks, huwee, hiks" Telat hyung nangisnya...

Hah, Sunghyun, Sunghyun.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181022.07:39
.
.
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang