Toy story

472 157 94
                                    

"Aigoo, di ompolin lagi. Maaf ya gugukie kamu jadi bau pesing"  Ujar ibu tiga anak itu yang merasa tak enak padaku. Lantaran kalau di hitung ini sudah kesekian kalinya tubuh ku jadi pesing karena terkena ompol si kembar.

Entah itu adalah Sunghyun atau pun Minghyun. Tapi yang jelas dua bocah kembar itu pasti tak akan pernah absen untuk mengompoli diriku minimal seminggu dua kali.

Dan hari ini masih sama seperti sebelum-sebelumnya. Tubuh ku di gantung di jemuran. Dibawah sinar matahari yang menyengat. Jika aku hidup pastilah aku akan berteriak dan berkata ini panas. Aku butuh payung. Namun sejatinya aku hanya lah sebuah boneka.

"Gugukie"  panggilnya.

Itu si bungsu Minghyun yang memanggilku. Dia anak yang manis lagi baik hati. Minghyun selalu mengajaku untuk bermain. Dia juga selalu menggendong diriku di punggungnya. Memperlakukan ku layaknya seorang adik bayi.

"Gugukie jadi dedek bayi yah. Minum tutu dulu" Ah, padahal disini Minghyun lah yang masih  bayi.

Tapi aku suka ketika Minghyun memeluk diriku. Aku juga suka mendengar celotehannya saat mengajak ku untuk bermain dan mengobrol. Aku sangat suka bau anak itu yang begitu wangi. 

"Minghyunie, biarkan gugukie nya kering dulu nak. Masih basah. Nanti lagi ya mainnya!" Ujar ibunya menjelaskan kepada Minghyun. Kalau aku masih basah.

Bocah itu lantas merengut ketika mendongak menatap langit. Dia merasa silau lantaran panasnya sinar matahari.

"Tapi gugukie katihan umma. Nanti kepanatan" katanya pada sang ibu yang sedang menjemur sprei bergambar tokoh superhero kesukaan Sunghyun. Kakak kembarnya Minghyun. 

Minghyun lantas berlari masuk ke dalam rumah.

"Eh, Minghyunie jalannya pelan-pelan saja ya! Tidak usah berlari" Seru ibunya ketika melihat Minghyun berlari amat kencang. Takut jatuh nanti.

Tak lama si bungsu yang menjadi kesayangan semua orang itu pun datang dengan membawa payung kecil miliknya.

"Loh kok bawa payung? Buat apa nak?" Tanya ibunya.

"Buwat gugukie. Katihan umma nanti kepanatan." ujarnya menjawab pertanyaan sang ibu.

Ah, Minghyunie memang si anak yang baik hati.

fin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181016.10:43
.
.
.
Btw ada yg tahu yg ngompol siapa?
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang