Cacar air

578 162 93
                                    

"Umma~~" Si bungsu memanggil ibunya dengan suara yang serak. Langkahnya pelan sekali ketika menghampiri ibunya yang sedang menyiapkan sarapan.

"Kenapa nak?" Ibunya yang masih sibuk menata peralatan makan itu bertanya pada si bungsu.

"Gatel" Minghyun mengeluh kalau tangan dan bokongnya gatal.

"Ya di garuk kalau gatal" Karena berpikir itu persoalan biasa. Ibunya menanggapi dengan santai.

"Udah, hiks tapi pelih. Kalo udah di galuk kelual ael na" Si bungsu mengaduh. Dia mulai menangis dan merengek.

Mendendar si bungsu kesayangannya bilang begitu. Lantas membuat ibunya kaget. Lalu cepat-cepat ibunya memeriksa tubuh Minghyun.

"Ya ampun!" Ibunya terpekik ketika mengecek suhu tubuh Minghyun yang hangat. Dia agak demam. Dan melihat ada ruam dan benjolan yang berisi air di tangan dan beberapa anggota tubuhnya. Ibunya jadi yakin kalau si bungsu terkena cacar air.

"Uh, kasihan Minghyunienya umma" Ibunya serasa ingin menangis saja. Melihat si bungsu sakit begini. Minghyun tertular kawannya deh. Soalnya Cha Eunwoo salah satu kawan sekelas si kembar juga sudah tiga hari sakit. Katanya terkena cacar.

"Gatel umma, hiks" Minghyun menangis. Dia bingung harus bagaimana.

"Aigoo, jangan di garuk dulu ya nak. Umma panggilkan pak dokter biar nanti Minghyunie dapat obat ya. Nanti kalau sudah dikasih obat sembuh"

Ibunya juga bingung harus bagaimana mengatasinya. Lantaran ini pertama kalinya dia menghadapi anak yang terkena cacar air. Sebelumnya Sandeul juga belum pernah kena.

Waduh! tunggu sebentar. Kalau Minghyun juga ketularan cacar air dari kawan sekelasnya. Maka besar kemungkinan, Sunghyun juga bisa tertular.

"Umma~~ Tanganna Cuyun bentol bentol. Gateeeeeel!"

Nah loh...

.
.
.
tbc
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181040.11:47
.
.
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang