Umma yang tahan banting

540 171 41
                                    

Malam ini aku lagi malas masak. Biarlah untuk makan malamnya nanti pesan antar saja. Lagipula tiga krucil itu sedang ingin makan pasta katanya.

Aduh, pegal semua badanku rasanya. Aku pegal begitupun dengan suamiku. Jadinya kami berdua saling bergantian memijat.

"Aduh Ming keatas sedikit yang kuat" Suamiku ini mengerang keenakan ketika bahunya ku pijat. Aku bisa merasakan kalau ototnya terasa kaku.

Aku sudah lelah sebenarnya dan ingin cepat-cepat berganti posisi. Menjadi aku yang dipijat. Tapi apa daya. Kasihan ayahnya anak-anak. Biarlah dia duluan.

Selesai memijat tahunya Kyuhyun malah ketiduran. Efek kelelahan juga. Kasihan kalau dibangunkan. Lantaran di hari libur pun dia tetap bekerja.

Tapi kalau Kyuhyun sudah tidur siapa yang memijat bahuku?
Yah, harus pakai koyo lagi dong sepertinya.

Namun tidak apa-apa. Aku ini kan kuat. Jadi ibu rumah tangga itu kan dituntut harus tahan banting. Cuma pegal begini saja tuh biasa saja kok. Tinggal di tempel koyo nanti juga hilang pegalnya.

"UMMA"

Terdengar suara Sunghyun memanggil diriku. Aigoo, harus cepat ini. Bos kecil sudah memanggil.

"Bikinin tutu juteyo!!!!"

Nah kan sudah minta dibuatkan susu. Pasti anak itu sudah ngantuk.

"Iya nak sebentar. Umma datang"

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181118.18:31
.
.
.
see ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang