Appa, umma, dan Minghyun

594 146 102
                                    

Sudah jadi kebiasaan ibunya anak-anak untuk mengecek keadaan ketiga krucil di kamar pada jam segini. Takutnya kalau tidak dicek, ada yang takut mau pergi pipis ke toilet.

Dan kamar si kembar menjadi tujuan pertama untuk di cek. Ketika masuk ke dalam, ibunya anak-anak terkejut. Lantaran mendapati si bungsu Minghyun belum tidur. Dia lagi tengkurap sembari membolak-balik sebuah buku?

"Loh kok sayangnya umma belum bobo sih." Padahal tadi sudah ibunya keloni. Dikira sudah tidur eh, sekarang malah bangun lagi.

"Eh, ada umma" Sapa si bungsu dan langsung berganti posisi jadi duduk di ranjangnya.

"Hehe" Si bungsu itu masih sempat-sempatnya tersenyum sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Malu dia terpegok belum tidur.

Kemudian ibunya pun menghampiri. "Kok belum bobo nak?" Tanya ibunya.

"Minyun kan tadi udah bobo ya umma..." Oh, dengar-dengar. Tolong dengarkan Minghyun yang lagi menjelaskan.

"Iya, terus kok bangun lagi" Sahut ibunya.

"Iya tadi udah melem. Eh, matanya Minyun kebuka lagi. Jadi bangun deh..." Sambung si bungsu menjelaskan.

"Tapi Minyun enggak bangun kalena mau pipit kok. Enggak nompol juga. Tuh, keling kan katulna" Iya deh. Percaya ibunya. Kalau si bungsu itu terbangun bukan karena mau pipis atau mengompol di kasur. Tuh, kasurnya saja kering kan.

"Pat Minyun buka mata, eh enggak bita bobo lagi umma. Yaudah Minyun liyat ini ajah" Oh, waktu Minghyun terbangun dirinya tidak bisa tidur lagi to. Jadinya dia melihat sebuah album saja.

"Loh, Minghyunie ngambil dari mana albumnya?"

"Ada tuh tadi dibuat gambal tama Minyun belakangna"

Aduh, anak ini. Kelewat kreatif. Sampai-sampai bagian belakang album yang masih kosong dia corat-coret dengan crayon. Tapi tidak apa. Ibunya tidak marah kok.

"Umma, umma, ditini banyak potona umma tama appa ya. Ada potona una duli tama yuung, tama minyun juga"

Iya, itu adalah album photo lama yang sebagian photonya sudah pada dipindahkan dengan bingkai kaca. Dan kumpulan potonya dipajang di ruang keluarga.

Ibunya anak-anak pun sontak ikutan melihat-lihat beberapa sisa photo di album tersebut. Ada poto dirinya bersama ayahnya anak-anak ketika muda. Sebelum mereka memiliki Sandeul.

Otomatis sebuah senyum mengembang di bibir ibu tiga anak tersebut. Bak nostalgia...

"Ini tiapa tih umma?" Tunjuk Minghyun.

"Loh ini kan appa nak"

"Appa?" Minghyun bingung. Kok tidak mirip ya dengan ayahnya sekarang.

Ibunya lantas tertawa kecil. Ya terang saja tidak mirip. Lah wong dipoto itu suaminya masih cungkring. Badannya belum segembul sekarang. Gaya rambutnya pun masih ala-ala anak band. Jaman ketika mereka masih muda dahulu.

"Hihihi, appa lucuk ya umma. Lambutna" Si bungsu jadi ikutan tertawa.

"Kalo dedek bayi yang ini tiapa umma?" Tanya Minghyun lagi.

"Yang ini kan Sandeulie nuna. Waktu masih bayi.

"Jinjja!!! Una pelnah jadi bayi?"

"Hahahaha, yailah Minghyunie. Masa nuna mau langsung besar. Aigooo" Membuat ibunya gemas saja itu anak.

"Hehehe. Yang gendong una duli itu umma???"

Oh, benar-benar. Ibunya pun mengangguk. Dalam photo itu ibunya masih tampak kurus meskipun baru melahirkan Sandeul.

"Tapi kok beda ummana" Celetuk Minghyun yang mengerinyit. "Ditini umma kulut. Tekalang ndut." Polos sekali sih nak...

Dibilang gendut sama si bungsu tuh rasanya tidak bisa marah. Sabar, sabar....

Lalu ibunya pun mencoba mengganti topik.

"Wah, coba lihat yang ini nih. Photo siapa nih yang ini?" Gantian ibunya yang bertanya dan membolak balik halaman album. Ada poto kakek dan nenek juga loh.

Tapi lagi-lagi, ketika melihat poto ibunya. Si bungsu kembali teringat pertanyaan yang tadi. "Umma jadi ndut ya tekalang?"

"Eh, siapa bilang cuma umma yang ndut. Appa juga sekarang ndut kan" Ujar ibunya.

"Hooh, ndut pelutna. Kayak Minyun hihihi" dan si bungsu pun memamerkan perutnya yang ndut.

"Hyungnim juga ndut loh. Eh, gembul deng...." Ibunya lantas tak bisa menahan tawanya ketika mendapati ada sebuah poto yang terselip di belakang poto lain.

Loh, ini kan poto yang diambil ketika mereka berlibur ke Jeju. Bersama dengan kakek Kangin dan nenek Leetuk. Serta paman Hae, bibi Eunhyuk dan si kembar Nini, Taetae. Kalau samchon sih tidak diajak.

Waktu itu mereka akan menunggang kuda. Dan yang dipoto ini adalah...

"Ih, kok adek bayinya enggak pakek baju tih umma. Malu ya tama kudaa" Celetuk Minghyun lalu tertawa.

Astaga. "Ini tuh bukan adik bayi, Minghyun. Tapi ini tuh hyungnim" Yang ada di poto itu adalah si gembul Sunghyun. Yang sedari dulu memang sudah gembul.

Dan lihatlah seberapa subur badan anak itu ketika berusia sekitar satu setengah tahunan. Sudah tidak mau pakai baju. Lari-lari pula untuk melihat kuda.  Kalau melihat poto dan mengingat itu, aduh perut ibunya jadi sakit karena tertawa terus.

"Hihihi, yuung mbul ya umma

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hihihi, yuung mbul ya umma. Dali dulu tetep mbul" Si bungsu memberi komentarnya.

Ketika Minghyun dan ibunya sedang tertawa. Ayahnya pun datang. "Loh kok belum bobo Minghyunie?"

"Umma, ditungguin appa tahunya malah masih disini" Aduh, aduh, mulai deh sifat manja suaminya itu ketika malam.

"Appa, tini, tini. Kita lihat poto yuung. Lucuk deh. Yuung mbul loh dali dulu." Ujar si bungsu dengan suara yang pelan ketika dia bilang mbul. Mbul itu gembul.

"Oh ya mana-mana!!!" Langsung deh ayahnya bergabung bersama Minghyun dan ibunya di ranjang si bungsu. Kemudian mereka bertiga pun tertawa bersama ketika melihat poto-poto lama.

Oh, nostalgia.

Dan biarlah malam ini orang tuanya hanya untuk si bungsu seorang. Sedangkan Sandeul? Tadi sudah di cek sama ayahnya di kamar. Dia sudah bobo cantik bak princess Aurora.

Sementara si gembul yang sedang dibicarakan. Oh, tenang saja. Itu dia di ranjang sebelah. Tidak terganggu sama sekali dengan suara tawa dari ibu dan adiknya.

Sunghyunie yang gembul namun tampan itu juga sudah tidur pulas. Dengan ilernya sudah kemana-mana. Sampai membentuk pulau.

Entah mimpi apa dia itu. Yang jelas saat ini bibirnya seperti sedang mengunyah sesuatu. Mungkin si gembul mimpi sedang makan. Selamat tidur semuanya dan mimpi yang indah.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20190224.21:39
.
.
.
A/n: Hari ini triple update. UWOOOOOW. Aku mau bikin kalian gumoh malam ini. Hehe.
Semoga terhibur dan sorry for typo. And gimme ure feedback. Vote dan commentnya kakak. Biar aku semangat buat lanjut ceritanya. Xoxo♥
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang