The Cho's three

499 158 85
                                    

Uwah! Minghyunie pintar sekali.  Karena mendapat nilai seratus dari ibu guru Sandeul. Sekarang si bungsu kesayangan itu sudah lebih pandai berhitung.

"Anak-anak!" Seru ibu guru Sandeul pada kedua muridnya yang tak lain dan tak bukan adalah si kembar.

"Sekarang kita belajar bernyanyi" Ujar ibu guru Sandeul sembari membenarkan letak kacamatanya yang melorot. Eh, tapi kok itu kacamata ibu gurunya kok bolong ya. Hahaha... Tidak apa-apa. Namanya juga kacamata action ya ibu guru Sandeul.

"Yeay!" Si bungsu kembali bersorak. Dia suka kelas menyanyi. Lain dengan kakak kembarnya yang cemberut saja kerjaanya. Soalnya tadi Sunghyun kan sudah bilang kalau dia tidak mau main sekolah-sekolahan. Maunya main bola.

Tapi apa daya. Soalnya Sunghyun kalah suara. Dua lawan satu. Sandeul dan Minghyun setuju mau main sekolah-sekolahan. Dengan Sandeul yang jadi ibu guru dan si kembar yang jadi muridnya.

"Nah sekarang murid Cho Sunghyun ayo maju kedepan!" Perintah ibu guru Sandeul. "Ayo nyanyikan sebuah lagu yang indah"

Aduh!

Sunghyun bt nih  ̄ˍ ̄ dia mana bisa bernyanyi. Wong bicara saja dia fals. Apalagi bernyanyi. Beda sama si bungsu yang jago menyanyi dan menari.

'Prok prok prok'

Sementara di depannya, si bungsu Minghyun sudah bertepuk tangan. Demi memberi dukungan semangat padanya. "Ayo yuung pati bita. Paiting!" hyung pasti bisa, fighting katanya. 

"Ayo murid Cho Sunghyun mulai bernyanyi"

Ih, nunanya ini loh. Sebal kan jadinya. Lantaran Sunghyun di paksa bernyanyi. Yasudah deh Sunghyun mau nyanyi lagu yang diajarkan oleh Taetae hyungnya saja. Lagu potong bebek angsa.

Oke dengarkan ya kakak-kakak. Sunghyunie yang tampan dan keren dari lahir mau bernyanyi. Tuh, dia lagi berlagak cek suara. Gayamu nak...

"Potong bebek angta matak di kuwali. Kuwalina debol angta na lali tuwek-tuwek-"

Loh, loh, loh!!!

Kok kedengerannya si bungsu itu lagu yang dinyanyikan hyungnya jahat sekali sih. Masa si kweek-kweek binatang kesayangannya di potong. "Hiks, andeeee" Cicit si bungsu yang melow.

"Matuk ke utan ambil lambutan dikejal-kejal tama olang utan"

Dan ketika Sunghyun selesai bernyanyi. Ibu guru Sandeul bertanya-tanya. "Itu lagunya siapa sih Sunghyun? Kasihan amat angsanya sampe dikejar orang utan?"

"Hiks, Huweeee. Katihaaaaan" Aduh, Minghyun sudah nangis deh.

Sementara itu si gembul Sunghyun jadi bingung. Itu kenapa adiknya menangis. Dan juga dia lupa bertanya pada Taetae hyungnya, siapa penyanyi lagu barusan.

"Gak tahu, Cuyun diajalin Taetae yuung. Hehe. Minyuuuunie  uljima~~~~ tayaaaaang"

Hah...

Ayahnya mendesah frustasi. Baru pulang sudah dapat sambutan meriah dari anak-anak. "Aigoo, padahal sudah kubilang jangan belajar nyanyi yang aneh-aneh dari hyung sepupunya." Rasa-rasanya ingin Kyuhyun pites deh itu si Taetae. Si keponakan tersayang.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181118.17:33
.
.
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang