Sakit Mata

519 166 38
                                    

Tuh kan apa yang ibunya selalu bilang, kalau Sandeul tidak boleh terlalu lama main gadget. Matanya jadi sakit kan. Harus diperiksa ke dokter mata.

Kasihan sih kalau sudah sakit tapi masih ditegur sama ibunya. Tapi mau bagaimana lagi. Kalau tidak ditegur untuk diingatkan. Takutnya kapoknya Sandeul cuma sebentar.

"Dengar apa yang kata umma bilang barusan..."

"Denger umma" Jawab Sandeul yang sejak tadi menunduk. Dia takut nih kalau sudah kena tegur begitu. Apalagi sama ibunya.

"Apa coba?"

"Sekarang enggak boleh maen hape sama nonton tipi lama-lama. Kalau enggak mau nanti pakek kacamata kayak appa"

Nah kan, keluar deh sedihnya. Si cantik matanya sudah berkaca-kaca. Tapi tak terlihat lantaran sekarang dia pakai kacamata hitam. Bukan buat keren-kerenan. Tapi agar matanya yang sakit tidak kena debu dan menularkan yang lain.

Waktu diperiksa sama dokter si cantik itu juga diberi obat tetes. Dan diberi nasehat. Isinya sih kurang lebih sama dengan apa yang ibunya katakan.

Tidak boleh membaca tau menonton TV di ruangan gelap. Serta jaga jarak pandang ketika menonton. Dilarang bermain gadget terlalu lama. Dan yang paling penting jaga kesehatan mata dengan rajin makan rajin makan sayur dan buah yang mengandung banyak vitamin.

"Sudah tahu kan sekarang! Besok jangan diulangi lagi ya sayang..."

"Iya umma. Maap~~~ Sandeul janji deh..." Sandeul menyesal karena dia sering ngeyel kalau dibilangin. Sekarang baru deh merasakan akibatnya. Dan lalu diapun memeluk ibunya.

Cepet sembuh ya Sandeulie nuna. Dan selalu dengar nasehat orang tua. Kalau orang tua melarang kita melakukan sesuatu pasti ada alasannya.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181117.15:39
.
.
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang