Gara-gara kodok

671 156 170
                                    

"Ih, Sunghyun ngapain disitu. Ayo keluar jangan main air!"

Bandel sekali sih adiknya itu. Padahal sudah dibilang jangan main dekat-dekat dengan sungai tapi masih saja tidak mendengarkan.

Tidak seperti Minghyun yang penurut. Dan memilih dekat dengan ibu serta bibi Ryeowook yang sedang menyiapkan panggangan ikan.

Oh, iya hari ini mereka diajak memancing sama paman Yesung. Katanya kalau musim begini enaknya mancing di sungai. Terus kalau dapat ikan kan bisa dipanggang atau dibuat sup. Hem, umami kalau katanya Sunghyun.

"Una una tini!" Ya ampun! Bukannya menghampiri nunanya. Anak itu malah menyuruh Sandeul yang mendekat.

"Apa sih, bandel amat ih Sunghyunie. Ayo jangan main disini!" Seru Sandeul.

"Bental loh una. Liyat deh Cuyun bita tangkep ikan. Nih, liyat deh una"

Sandeul yang penasaran pun akhirnya mencopot sepatunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sandeul yang penasaran pun akhirnya mencopot sepatunya. Lalu menggulung celananya agar bisa masuk ke dalam air.

"Yeee, ini mah bukan ikan!" Ujar Sandeul.

"Ikan loh una!!!" Sunghyun berseru.

"Bukan loh!" Seru Sandeul tak mau kalah.

"Ini itu namanya berudu. Bayinya kodok"

"Kodok?"  Sontak si gembul itu terperangah. Baru tahu kalau ada istilah bayi kodok. Apa sih tadi nunanya bilang?

"Berudu Sunghyun. Namanya berudu. Bukan ikan"

"Beludu"

"Ish, Berudu. Ikutin nuna ngomong yah"

"Be" Kata Sandeul.

"Be" Ulang Sunghyun.

"Rrrrrrrruuuuuu"

"elllllllllllllllluuuuuu"

Oke, Sandeul menyerah. Adik gembulnya itu memang payah kalau disuruh bilang huruf r.

"Du"

"Dududududu"

"Aigoo" Sandeul tepuk jidat deh. Kok malah nyasar ke lagunya Minghyun sih. Terserah Sunghyun deh. Terserah.

"Tapi una, ini kok enggak ada kakina tih?"

Sunghyun bingung nih. Katanya itu adalah bayi kodok. Tapi kodok kan punya kaki buat melompat. Terus kanapa warnanya hitam bukannya hijau. Ini lebih mirip ikan ketimbang bayi katak.

Mendengar pertanyaan itu lantas Sandeul pun mengajak adiknya itu untuk ke pinggir dahulu. Karen kalau lama-lama kaki mereka terendam air takutnya masuk angin.

Setelah mereka duduk di pinggir sungai barulah Sandeul menjelaskan tentang tahap metamorfosis pada kodok atau katak. Sunghyun jelas belum mengerti. Karena dia kan belum belajar biologi.

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang