Life (season 2)

Jagoan Kecil -1

Sudah pada tahu kan kalau Cho Sunghyun si jagoan kecil ayahnya. Sekarang dia bukan cuma jagoan kecil ayahnya saja. Tapi sudah merangkap jadi jagoan kecil di sekolah TK. Siapa yang berani menganggu dirinya atau adik kembarnya bakalan kena libas. Eh salah bakalan dicubit pastinya.

Sunghyun itu sayang sekali sama Minghyun. Jadi kalau adik kembarnya itu di ganggu nah, si sulung itu bakalan maju paling depan. Dan membalas perlakuan anak yang nakal dengan lebih pedih. Cubitannya Hyungnim tuh pedih sekali loh.

Memang dasarnya si bungsu kesayangan yang penakut sih. Jadi ketika di ganggu kawannya. Dia cuma bisa diam atau melapor pada ibu guru. Minghyun juga sampai di bilang anak mami. Karena dikit-dikit lapor. Makanya Sunghyun sekarang bertransformasi jadi jagoan kecil di sekolahnya. Tujuannya untuk melindungi si bungsu kesayangan dari anak nakal pastinya.

"Apa liyat-liyat! Enggak boleh natal tama Minyunie. Nanti Cuyun Tubitt nih!" Sunghyun berkacak pinggang, sepasang mata bulatnya melotot ke arah kawannya yang suka sekali menjahili adiknya itu.

Tapi dasarnya bocah...

Kawannya yang bernama Kimbum itu tak mau kalah. Dia balik gantian memelototi Sunghyun. Lalu menaruh tangannya di pinggang juga. Dan bilang, " Apa, apa, belani sama aku? Nih, nih, cubit nih, cubit, wleeee"

Duh!

Bocah, bocah...

"Yuung ndak boleh belantem... Nti dimlahin Tuhan loh" Si bungsu Minghyun mencoba melerai. Serta meredam emosi Sunghyun.

Mulai dari menawarkan jatah sosis di bekalnya. Sampai roti coklat kesukaan yang di bawa buat cemilan nanti. "Udah yuung, talo timbum natal bialin aja. Jangan belantem ndee. Nanti lapol bu gulu. Yuuung~~"

"Huhuhu... Minghyun anak mami. Minghyun penakut. Wle wle wle..."

Duh! Si Hyungnim sudah mau mengalah sebetulnya. Tapi mendengar Kimbum mengejek adiknya lagi. Hatinya jadi panas.

"Huhuhu anak mami.... dikit dikit lapol...."

"UH, UH, UH" Sunghyun kesal. Kakinya dia hentak-hentakkan.

Kalau ini serial anime, pasti deh kepalanya si Hyungnim sudah mengebul asap panas dan mukanya jadi merah. Dia tuh tidak terima kalau adik kesayangannya di bilang begitu. Minghyun bukan penakut tapi dia anak baik.

"Timbum (Kimbum)" Panggil Sunghyun dengan menggeram. Lalu sang jagoan kecil itu pun mendorong kawannya sampai terjungkal ke belakang.

Kimbum yang tidak terima di dorong lantas menarik pinggang Sunghyun hingga mereka jatuh saling menindih di taman pasir. Sunghyun mencubit. Lalu Kimbum menggigit.

Melihat adanya keributan pun membuat anak-anak lain mengerubung. Dan lantas membuat para guru berusaha memisahkan. Namun lagi-lagi mereka kepayahan.

Karena baik Sunghyun maupun Kimbum masih saling gigit dan cubit. Mereka pun berguling guling. Hingga mata keduanya kemasukan pasir. Dan lalu mereka sama-sama menangis.

"HUWEEEE UMMA"

"HUWEE MAMA"

Sementara Minghyun yang sedari tadi melihat kakak kembarnya berkelahi seperti itu lantas membuatnya jadi sedih. Dia pun turut merasakan rasa sakit dan pedih dari luka yang didapat oleh Sunghyun.

"Hiks, Yuuung~~"

"Huwee..."

Duh! Dasar bocah...

Sekarang kalau ketiganya sudah sama-sama menangis begitu kita serahkan saja deh urusannya pada ibu guru.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180716.09:07
.
.
.
See Ya^^
...