The Cho's three -2

504 151 56
                                    

Setelah insiden si bungsu yang menagis karena sebuah lagu. Jadinya kelas menyanyinya ibu guru Sandeul diliburkan. Sekarang diganti dengan kelas kesenian.

Si kembar yang sudah pada anteng dan adem ayem sedang serius menggambar. Temanya menggambar binatang. Ternyata ibu guru Sandeul cukup bijak untuk menenangkan anak muridnya yang rewel.

Ayahnya mereka bertiga sampai memuji si cantik eh bukan. Hari ini si cantik sedang berperan sebagai seorang ibu guru. Dan akhirnya ibu guru Sandeul yang cantik itu dapat pujian dari ayahnya.

Ia tentu saja senang bukan kepalang. Sudah dipuji dan dapat dua jempol. Ibu guru Sandeul yang cantik pun dapat coklat. Tapi harus dibagi juga bersama si kembar.

"Uwah!" Ibu guru Sandeul kagum dengan gambarannya si bungsu Minghyun. Adik bungsunya itu memang pintar menggambar.

Dia menggambar seekor burung yang sedang bertengger di batang pohon. Aduh, bagus sekali ya gambarnya.

"Gambarnya Minghyun bagus sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gambarnya Minghyun bagus sekali. Nuna eh, ibu guru kasih nilai seratus buat murid Cho Minghyun" Ujarnya.

"Yeay, makatih una ibu gulu" Balas si bungsu sembari memamerkan senyumnya yang manis.

Lalu ibu guru Sandeul beralih pada si gembul Sunghyun yanh sedang fokus mewarnai gambarannya.

"Wah! Sunghyunie buat gurita ya" Ujarnya.

Namun Sunghyun menggeleng dia lantas berkata bahwa itu bukanlah seekor gurita. Melainkan itu adalah, "totit" sosis katanya.

Hah?

Ibu guru Sandeul bingung. Jelas-jelas itu gurita. Darimana asalnya bisa disebut sosis oleh Sunghyun.

 Darimana asalnya bisa disebut sosis oleh Sunghyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iyalah. Ini tuh totit una ibu gulu. Kan umma teling bikin ini buwat talapan tama bekal na Cuyun itu loh" ujarnya menjelaskan kembali.

Oh, ibu guru Sandeul pun mengangguk mengerti.

"Aih, jadi ini tuh sosis goreng yang dibentuk kayak gurita ya?"

Sunghyun lantas mengangguk pada ibu guru Sandeul yang tak tahu harus berkata apa lagi.

"Jeng, jeng! Una betul. Telatut untuk una. Yeay, totit gulita umami~"

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181118.17:56
.
.
.
see ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang