"Loh kok cantiknya appa belum bobo? Sudah ngantuk ya..."
"Belum ngantuk appa"
Sandeul sih bilangnya belum mengantuk, tapi lihat tuh matanya sudah merah bahkan setelah dia menguap keluar air matanya. Itu tuh ngantuk loh sayang namanya.
"Masa sih?" Tanya ayahnya lalu berpindah posisi duduk di samping Sandeul yang sedang nonton TV.
"Udah malam loh nak. Bobo ya. Adik-adik juga udah bobo" Ajak ayahnya lagi.
Sandeul merenggangkan tubuhnya dalam posisi masih duduk di sofa. Lalu ia merebahkan kepalanya di paha sang ayah.
"Bobo sini aja deh. Nanti Sandeul appa yang pindahin ke kamar" Ujarnya lalu menguap.
"Besok kasih tahu ceritanya ya appa, hoam" Ujarnya lagi lalu menguap. Lalu tak lama dia pun tidur. Setelah ayahnya menyelimuti Sandeul dengan selimut pororo milik Sunghyun yang selalu di letakkan di sofa ruang TV.
Sejujurnya Sandeul masih mau ikutan ayahnya untuk menonton film sejarah. Tapi apa daya matanya sudah sangat mengantuk. Tapi dirinya malas untuk berjalan ke kamar.
Yasudah deh kalau Sandeul maunya begitu. Nanti ayahnya yang mengangkat dan memindahkannya ke kamar. Tapi nanti ya, soalnya filmnya juga lagi seru nih. Kyuhyun jadi menonton filmnya dulu sampai habis.
Loh kan biar besok bisa menceritakan bagaimana ending filmnya ke Sandeul...
.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180713.22:13
.
.
.
see ya^^
…
KAMU SEDANG MEMBACA
Life (season 2)
FanfictionKisah lanjutan dari kehidupan Kyumin yang semakin matang menjadi orang tua dari ketiga bocah yang sudah tumbuh besar. Si cantik Sandeul yang makin centil sama Baro oppa dan si kembar yang makin aktif. Tingkahnya makin membuat orang tua mereka jadi t...