Tobot seratus won -1

759 165 75
                                    

Sunghyun nonton iklan di televisi sampai melongo begitu. Oh, pantes wong iklan nya itu tentang peluncuran figure action dari salah satu superhero favoritenya. Siapa lagi kalau tak lain dan tak bukan Power rangers.

"Gogo powel lanjel yeah!!"

Nah kan kini si sulung itu berseru seraya berdiri lalu berlagak layaknya ranger pink yang sedang bertarung. Loh? kok pink ya?

Jangan kaget, itu karena warna rangers yang lain sudah di 'cup' oleh kedua saudaranya yang lain. Karena Minghyun suka yang kuning, Sandeulie nuna suka yang merah. Lalu ayahnya yang biru dan ibunya yang hijau. Makanya Sunghyun yang pink saja deh.

"Lanjel pin. Hyiat belubah" Tuh, si sulung sebentar lagi mau berubah jadi ranger pink. Kkk...

"Powel Lanjel"

Yah, iklannya sudah habis. Gimana nih, Sunghyun ingin sekali mainan baru itu. Tapi dirinya enggak punya uang.

Kata ibu guru di sekolah jadi anak baik itu harus rajin menabung. Tapi uang di celengannya kan belum banyak. Soalnya Sunghyun baru menabung kemarin. Mau dibelikan ayahnya namun Sunghyun ingat nih, baru kemarin juga kan dia minta dibelikan mainan baru.

Kalau minta lagi kan enggak enak. Bukan anak baik katanya ibu guru kalau minta beli mainan terus. Uh, tapi Sunghyun ingin sekali loh figure actionnya power rangers.

"Sunghyunie minum susunya nak"

Apa minta ibunya saja ya? Sunghyun jadi berpikir. Tapi tidak ah! Dia menggeleng lagi. Soalnya umma juga udah sering beliin makanan yang umami buat Sunghyun. Masa mau minta lagi buat beli mainan.

Sunghyun bingung nih...

Sembari dia menyedot susu dalam gelasnya, Sunghyun tiba-tiba kepikiran sebuah ide nih.

"Aha!"

Ia ingat katanya Baro oppa. Tentang caranya untuk dapat uang jajan lebih. Nah nanti uang jajan lebihnya bisa buat beli mainan yang kita suka deh. Kalau tidak salah, Baro oppa pernah bilang,

"Kalau mau beli sesuatu kita harus nabung sendiri. Jadi enggak merepotkan orang tua. Kalau uang tabungannya belum cukup biasanya Baro hyung kerja bantuin appa di caffee"

Sunghyun manggut-manggut. Disaat dia ingat kata-kata Baro. Kalau Baro hyung bisa dapat uang jajan dari membantu ayahnya bekerja. Maka Sunghyun juga bisa kok. Bahkan kalau perlu Sunghyun membantu semua orang.

"Setiap membantu biasanya Baro hyung dikasih seratus won. Kalau di kumpulin jadi banyak loh"

Nah iya, Sunghyun manggut manggut lagi. Satu bantuan upahnya seratus won. Uwah! Biarpun Sunghyun belum bisa menghitung, tapi membayangkan kantungnya penuh dengan uang keping senilai seratus won. Sudah membuatnya senang. Kalau banyak bisa buat beli mainan yang dia suka kan.

"Sunghyunie ayo kita show yuk! Minghyun dah siap loh" Ajak Sandeulie nuna lalu memakaikan adiknya sebuah kacamata pink yang bentuknya seperti angka seratus.

"Pakek ini ya" Kata Sandeul.

"Una ini tacamata apaan?" Tanya si sulung itu.

"Kacamata disko. Bagus kan kalau pakek ini waktu karokean pas show nanti dapat nilai seratus" Jawab Sandeul.

Eh, seratus!!

Sunghyun lantas menatap kacamata tersebut. Dirinya jadi terpikir sesuatu. Dia kan masih mau mengumpulkan uang jajan buat beli mainan. Lalu upahnya seratus won kan. Aha! Sunghyun tahu nih dia harus ngapain.

Sunghyun mau jadi "Tobot selatut won, belubah hiyah" Sunghyun pun pakai kacamata itu lalu berpose meniru gayanya power rangers.

Kalau sudah pakek ini otomatis siapapun yang minta bantuannya bakal memberikannya upah seratus won.

"Sunghyunie ayo cepetan! Ngapain berdiri disitu!" Seru Sandeul yang sudah mau menyetel musik andalannya. Sekarang dia mau nyanyi lagu tiga ekor beruang.

"Nde una!" Sahut Sunghyun, tapi tunggu deh...

Kan Sandeulie nuna minta bantuannya untuk jadi dancer di shownya. Terus Sunghyun kan sudah jadi tobot seratus won.  Muehehehe... Sunghyun jadi enggak sabar nih untuk dapat upah pertamanya.

.
.
.
tbc
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180628.08:51
.
.
.
see ya^^
xoxo

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang