KAMU SEDANG MEMBACA

Life (season 2)

Fanfiction

Kisah lanjutan dari kehidupan Kyumin yang semakin matang menjadi orang tua dari ketiga bocah yang sudah tumbuh besar. Si cantik Sandeul yang makin centil sama Baro oppa dan si kembar yang makin aktif. Tingkahnya makin membuat orang tua mereka jadi t...

#drabble #family #ficlet #gs #kyumin #marriedlife #parenting #sliceoflife #suju

Lapar

607 166 64

oleh storyline137

oleh storyline137

Malam-malam begini ayah tiga anak itu terbangun lantaran merasa lapar. Tumben-tumbenan juga. Mungkin karena saat makan malam dia hanya makan sedikit. Lalu langsung tidur karena lelah.

'Kruyuk'

Duh!

Perutnya berbunyi lagi. Dia jadi merasa tambah lapar sekarang. Mau membangunkan istrinya tapi kasihan. Pasalnya ia tahu jika Sungmin baru tidur beberapa jam lalu lantaran harus memijit dirinya. Biasalah, badan Kyuhyun kan pegal.

'Kruyuk'

Nah kan bunyi lagi perutnya. Yasudah lah akhirnya Kyuhyun bangun dari kasurnya lalu memutuskan untuk pergi ke dapur. Siapa tahu ada yang bisa dia makan.

Ayah tiga anak itu berjalan gontai. Selain karena masih mengantuk dan perutnya juga terasa semakin lapar. Ia membuka rak tempat penyimpanan makanan. Ramen adalah yang ia cari.

"Ketemu-"

"Appa nemu apa?"

Tiba-tiba Kyuhyun berjengit kaget ketika di belakangnya sudah ada Sunghyun yang berdiri. Dua bungkus ramen nya bahkan sampai jatuh ke lantai. Dan kepalanya Kyuhyun pun kejedut pintu rak.

"Sunghyunie mengagetkan appa saja" Jantung Kyuhyun belum berhenti untuk berdetak kencang. Keningnya juga masih terasa nyeri.

"Appa kejedut ya?" Tanya putranya tanpa dosa. "Appa kaget ya?"

"..."

Ayahnya cuma bisa pasang ekspresi datar dan diam tanpa suara.

"Ah, sudahlah." Kyuhyun memutuskan untuk tak mengambil soal tentang kejadian ini. Namun yang jadi pertanyaanya mengapa Sunghyun bangun di tengah malam begini?

"Cuyun lapel pa" Jawab bocah TK nol kecil tersebut sembari mengelus perutnya yang ndut.

Eh kok sama. Batin ayahnya lalu menawarkan ramen. "Mau makan ramen?"

"MAOOOO"

Dalam hati Kyuhyun membatin, "Sunghyun mah apa sih yang gak mau." Seraya terkekeh ketika melihat Sunghyun yang melompat-lompat. Ingin meraih bungkus mie di tangan sang ayah.

"Pa, Cuyun yang buka mi na. Cuyun juga mo matak pa"

"Iya, iya kita masak sama-sama ya. Ups. Hati-hati Hyung, guntingnya tajam"

"Loh, loh jangan di makan itu bumbu ramen nya!"

"Hehehe umami tih appa"

Hah, Sunghyun ini apa sih yang tidak enak untuknya? Baginya hanya ada dua hal untuk makanan. Enak dan enak sekali.