Kebiasaan tidur si bungsu

596 173 99
                                    

Ya ampun ternyata Minghyunie tidur disini. Di kamar kami. Dari tadi dicari tidak tahunya dia sudah tidur duluan. Biasanya anak ini kalau mau tidur minta dibuatkan susu dulu sama ibunya.

Lah, ini kok dia bisa langsung tidur?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lah, ini kok dia bisa langsung tidur?

Tidurnya pun lebih awal. Padahal dua saudaranya yang lain ada dibawah bersama ibunya. Lagi pada main ular tangga.

Kecapekan kali ya dia, karena seharian ini dia habis bermain. Lari kesana-kemari. Main kejar-kejaran. Show sama nuna dan hyungnya, hehe. Main tembak-tembakkan dan juga habis membantu ibunya membuat puding.

Ya, meskipun tugasnya si bungsuku ini hanya membuka bungkusnya saja sih. Itu juga dibantu. Soalnya takut kena gunting nanti tangannya.

"Aigoo, bungsunya appa. Bobonya tengkurap. Aih, ndutnya kelihatan. Malu ih, tutupin ya..."  Pelan-pelan aku betulkan posisinya agar dia merasa nyaman.

Lucunya si bungsuku ini ketika tidur. Meskipun Minghyun tidak banyak bergerak ketika tidur. Beda dengan hyungnya yang kalau tidur bisa malang melintang kemana-mana. Nah, kalau Minghyun dia tidurnya tenang. Palingan hanya berpindah posisi dua atau tiga kali.

Tapi, Minghyun ketika tidur sering mengigau. Atau kadang kita bisa menyahutinya, berbicara layaknya orang yang sedang mengobrol. Seperti sekarang nih.

Dan tiba-tiba dia berkata, "Umma~~ Minyun mau bobo"

"Loh kan udah bobo ini nak" Balasku pada si bungsu yang masih terpejam itu. Dan lucunya Minghyun pun langsung menyahuti ucapanku barusan.

"Oh, iya Minyun lupa. Hehe..."

Aigoo, dia tertawa dalam tidurnya. Dan masih sempat bilang kalau dia lupa. Ih, jadi gemas deh ayahnya ini.  Ingin aku cium tapi nanti takut dia bangun. Terus kalau dia bangun aku yang ketempuan. Lantaran harus menidurkannya lagi. Kan itu gampang- gampang susah.

"Nom,nom,nom"

Eh, lihat deh sekarang si bungsu tampak seperti orang yang sedang mengunyah makanan. Aih, mimpi makan apa sih nak?

"Minghyunie makan apa nak?" Tanyaku iseng.

"Tuwe" Eh! Dijawab lagi. Hehehe.

"Enak nak kuenya? Appa minta boleh ya" Ah, tanya lagi deh.

Ku tunggu sampai Minghyun menjawab pertanyaanku barusan. Tapi sudah sekitar tiga menit, pertanyaanku belum dijawab. Ah, sepertinya si bungsu sudah tidak mengigau lagi sekarang. Yasudah ya nak, selamat tidur mimpi yang indah.
Namun baru saja aku selesai membenarkan letak selimutnya. Tiba-tiba aku melihat bibir si bungsu mencebik. Ekspresi wajahnya kini nampak seperti akan menangis.

Tidak, tidak! Hush, hush! Mimpi buruk pergi sana yang jauh! Jangan dekat-dekat dengan Minghyunie.

"Hiks, tuweeee"

Nah loh!

Minghyun menangis dalam tidurnya. Dia bilang kue? Kuenya kenapa? Jangan-jangan kuenya hilang? Kuenya dimakan semut? Kuenya jatuh? Oh, ataukah kuenya dimakan Sunghyunie?

"Appa~ tuwena Minyun jangan diabitin. Hiks..."

Loh?

Kuenya dimakan aku?

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181121.21:33
.
Cr.pict by pixabay
.
.
.

See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang