Pengakuan Baro -2

549 157 129
                                    

Sandeul merasa tangannya seperti di pijat seseorang. Dia sudah bangun. Dan sekarang kepalanya sudah tidak sakit lagi. Tapi meskipun begitu badannya masih terasa lemas.

Ia lantas menengok ke kanan. Dan mendapati Kim Baro sedang memijat telapak tangannya. "Oppa" Panggilnya dengan suara serak.

"Oh, Sandeulie udah bangun" Baro berhenti memijat telapak tangannya Sandeul sebentar. Lalu si cantik pun mengangguk.

"Kepalanya masih sakit?" Tanya Baro lagi. Dan Sandeul pun menggeleng. Dia masih lemas. Jadi rasanya ingin tidur terus.

"Yasudah tidur lagi" Ujar Baro lalu kembali memijat telapak tangan Sandeul. Bocah lelaki keluarga Kim itu memang selalu begitu. Terlebih lagi Baro dulunya memang sering memegangi dan memijat tangan Sandeul ketika dirinya masih sakit di waktu kecil dahulu.

"Cieeee"

Tapi belum juga Sandeul mulai tidur lagi. Eh, ada penganggu datang. Itu si Sungjae. Teman sebangkunya Baro yang selalu berisik, menggodanya dan Sandeul.

Sungjae tidak datang sendiri. Dia datang bersama Mino dan Yoona. Yoona itu teman sebangkunya Sandeul. Mereka membawakan tas Sandeul dan Baro yang tertinggal di kelas.

"Cieeee"

Sungjae masih berisik. Makanya Baro kesal. Soalnya Sandeul yang mau tidur jadi terganggu. Begitu pun dengan Mino yang juga ikutan berisik. Lalu berbuat jahil dengan menarik-narik rambut Yoona yang di ikat ekor kuda.

Dan Mino bilang, "Masih sakit?" mencoba meniru suara Baro.

"Enggak" Malah Sungjae yang menjawab dab berlagak seperti anak perempuan.

"Ih sunbae kenapa sih?" Yoona bergidik ngeri melihat tingkah kakak kelasnya di SD. Niat awalnya kemari untuk membawakan tasnya Sandeul. Apesnya pas sampai depan pintu dia bertemu dengan dua preman sekolah.

"Yaudah tidur lagi, sini sini" Mino kini menempelkan kepalanya Sungjae ke dadanya. Dan entah karena alasan apa, mereka berdua tertawa terbahak-bahak.

Sementara Baro sudah naik pitam. Kesal dengan perbuatan dua kawannya yang selalu saja iseng menggoda orang. Sementara Sandeul diam saja. Malu soalnya.

'TAK'

Tapi belum juga Baro mau teriak marah. Kedua kawannya itu sudah lebih dulu di jitak oleh dokter penjaga UKS.

"Dilarang berisik" Dokternya galak.

Mino dan Sungjae langsung diam sekejap.

"Huhuhuhu rasakan" sorak Yoona lalu menghampiri Sandeul dan menyerahkan tas miliknya.

"Aku pulang duluan ya Sandeul. Tadi sudah di jemput. Sunbae tolong jaga Sandeul" Ujar Yoona lalu langsung pergi dari sana. Dia buru-buru soalnya malas berada di tengah-tengah preman sekolah yang sedang diceramahi oleh Dokter.

"Makasih ya Yoona" Ujar Sandeul lalu melambaikan tangannya.

"Sama-sama" Suara Yoona terdengar samar-samar karena dia sudah berlari ke luar. Soalnya takut sih lama-lama di UKS.

"YA! kalian berdua kalau masih berisik lagi aku akan suntik nanti!"

Sungjae benci di suntik. Begitu pun Mino yang paling takut jarum. Jadi mendengar ancaman tersebut mereka berdua pun diam. Dan langsung kabur setelah memberikan tas milik Baro.

"Eh, Yoona tunggu kami!" Seru Mino sembari berlari.

Si pembuat berisik sudah pada pergi. Dokter juga sudah memeriksa Sandeul. Dan gadis kecil itu sudah mendingan. Jadi sudah boleh pulang. Sandeul tidak jadi tidur lagi. Melihat jam juga sudah waktunya pulang sekolah.

"Bisa berdiri?" Tanya Baro.

"Bisa kok oppa" Jawab Sandeul tapi dia masih duduk di ranjang. Karena Baro sedang memakainya sepatu.

"Oppa janji ya enggak boleh bilang sama appa atau umma" Pinta Sandeul lagi.

"Hem" Baro menjawab sekenanya.

Tentu saja dia akan bilang perihal yang terjadi hari ini pada paman Kyuhyun. Takut Sandeul kenapa-napa. Yah, meskipun akibatnya Sandeul akan bertemu lagi dengan Hyung dokter. Baro tidak membenci dokter Oh kok. Tapi Baro kurang suka saja kalau Sandeul genit padanya.

"Oppa kenapa melamun?"

"Oh, tidak melamun kok... ini sudah selesai. Ayo kita pulang" Ujar Baro lalu membantu Sandeul turun dari ranjang.

Tas ransel milik Sandeul pun Baro yang bawa. Di gendong di depannya. Dan Baro pun menuntun Sandeul keluar dari sekolah. Bukan pemandangan yang langka kok. Ketika mereka berdua bergandengan tangan. Sering malahan. Hanya saja Baro malu kalau melakukannya di lingkungan sekolah.

Karena bisa jadi, "CIEEEEEEEE. Baro pegangan tangan sama Sandeul. CIEEEEEEE" Baro di goda habis-habisan oleh Sungjae dan Mino yang entah muncul dari mana. Nah kan siapa coba yang tidak sebal.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20182909.07:35
.
.
.
See ya^^





Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang