Little trouble maker

595 153 116
                                    

Si gembul Sunghyun katanya kecapek-an. Soalnya tadi di sekolah habis manjat pohon. Eh, malah enggak bisa turun lagi. Untung dibantu sama ibu guru dan petugas keamanan sekolah. Makanya bisa turun deh si gembul.

Lalu kakek dan neneknya bertanya untuk apa Sunghyun naik ke atas pohon. Dan si bungsu kesayangan yang jawab. Kalau hyungnya itu habis menolong burung kecil kembali ke sarangnya.

Pulang sekolah tadi memang mereka dijemput kakeknya. Lantaran kedua orang tuanya harus menghadiri acara.

"Uwah, cucunya nenek hebat" Puji neneknya.

"Jagoannya kakek gitu loh!" Gantian kakeknya yang memuji.

"Iyadong, Cuyun gitu loh" Seperti biasa Sunghyun memang selalu narsis. Lalu karena kakinya pegal Sunghyun bilang, "kaki na Cuyun pegel. Biatana kalo di pijitin tembuh deh. Ilang pegel na"

Duh, hyung enggak kebalik? Kok malah Sunghyun sih yang minta dipijat dan bukan yang memijat kakek dan nenek. Tapi tak apa. Kakek dan neneknya senang-senang saja tuh. Buat cucu-cucu mereka mah apa yang tidak.

Si bungsu saja sampai tidur duluan. Lantaran sangking enaknya dielus-elus punggungnya sama nenek. Nah, gantian Sunghyun nih yang minta dipijat.

"Aigoo, cucunya kakek yang tampan lagi pegal ya. Sini sini dipijitin ya."

"Cucunya nenek juga dong. Kalau sedang tidur begini mereka berdua makin terlihat manis"

Memang paling enak deh kalau di manja sama kakek dan nenek. Seperti si kembar. Tapi ngomong-ngomong Sandeul dimana ya?

Oh, itu si cantik. Rupanya dia  ada di ruang keluarga. Dia lagi mengerjakan PR sepertinya. Keningnya tampak bertaut pertanda dia sedang berpikir keras. Memangnya PR apa sih nuna?

"Samchon" Sandeul memanggil pamannya yang dari tadi sibuk sendiri. Bermain ponsel.

"Sandeul boleh pinjam hapenya enggak?" tanya Sandeul sembari mengigiti pensil miliknya. Nuna tuh kebiasaan. Kayak anak kurang makan saja. Sampai pensil digigit-gigit begitu. Untung tak sampai dimakan.

"Pinjem hp buat apa?" Tanya pamannya yang masih sibuk chating dengan orang lain. Mungkin pacarnya kali ya...

"Buat cari internet" Jawab Sandeul yang menjatuhkan kepalanya di meja. Kalau Sunghyun lelah karena habis memanjat pohon. Maka nunanya itu lelah karena PR.

"Ngapain internet dicariin?" Tanya pamannya.

"Ish, samchon mah kudet. Ya buat cari tugas dong. Aaaah, prnya Sandeul banyak nih. Capek ngerjainnya" Sandeul mulai mengeluh.

"Aigoo, enak aja. Samchon tuh gaul tahu Nuna." Pamannya tidak terima dikatakan kurang update sama si cantik.

"Ya emang iya. Masa tanya internet buat apa. Huhuhuhuhu.... Samchon~~~ pijem hapenyaaaa" Ya ampun anak satu itu. Bukannya meminta baik-baik dia malah merengek.

Lagipula anak jaman sekarang canggih ya. Kalau ada PR mencari jawabanya lewat internet. Kalau jaman dulu mah boro-boro internet. Ponsel saja jarang yang punya.

"Memangnya nuna ada PR apa?"

"Ini loh samchon. Carilah sepuluh macam peribahasa berserta artinya!"

"Oh" Pamannya mengangguk. Lalu menghentikan kegiatannya berbalas pesan dengan kawannya. Setelah keluar dari aplikasi chatingnya. Sang paman pun memberikan ponselnya pada Sandeul.

"Iya nih boleh. Tapi jangan buka yang macam-macam. Buka gugel aja ya" Soalnya kalau tidak di wanti-wanti Sandeul pasti akan membuka aplikasi buat menonton video. Waduh, bisa habis paket datanya paman kan...

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang