Minghyun yang kreatif

594 164 72
                                    

"Hem mangi" Si bungsu lagi nyemprotin parfum milik ibunya tuh. Dia sampai senyum-senyum waktu mencium harumnya. Wangi katanya.

Padahal mandi aja belum. Baru selesai dari pup dia. Masih pakai singlet sama celana dalam pula. Eh, datang-datang ke kamar orang tuanya malah langsung bermain parfum. Semoga enggak abis ya.

"Appa ciluk ba!"

Habis main parfum sekarang si bungsu naik ke kasur. Disana ayahnya masih tidur. Belum bangun. Biasalah mentang-mentang weekend jadi bisa 'ngebo' tidurnya.

"Appa ciluk ba"

Minghyun tuh mau ajak ayahnya main cilukba. Makanya dari tadi dia mengintip selimut ayahnya. Masuk selimut lalu keluar lagi. Tapi sebal ah, soalnya ayahnya tidak bangun-bangun. Malah ngorok.

"Ya ampun Minghyun umma cariin tahunya disini" Itu ibunya yang datang bawa kaus dan celana buat si bungsu.

"Sini pakek dulu celananya. Astaga malu ih nanti burungnya di maem semut. Hiii sini sini"

Tapi si bungsu malah menggeleng. Dia lagi malas mau pakek baju. Gerah katanya. Dan memilih buat masuk ke dalam selimut bersama ayahnya yang masih setia ngorok.

"Eh, kok wangi banget ini?" Ibunya mengendus-ngendus. Ketika tahu kalau kamarnya berbau harum.

"Hem" Ibunya sudah tahu, pasti kerjaannya si bungsu nih. Dari dulu suka sekali bermain dengan peralatan 'tempur' ibunya. Dari rol rambut sampai parfum. 

"UMMA SUNGHYUN JATOH LAGI!"

"Astaga!"

Mendengar teriakan Sandeul ibu tiga anak itu lantas langsung pergi ke luar. Melempar baju dan celananya Minghyun ke kasur. Dan pergi melihat Sunghyun.

Aduh! Pagi-pagi itu anak sudah buat kegaduhan lagi. Pasti dia jatuh ketika bermain. Biasalah pura-pura jadi superhero yang akan terbang. Tahunya bukannya terbang malah jatuh dari tempat tidur.

Sementara ibunya sudah pergi Minghyun yang tadinya ngumpet di dalam selimut, mengintip keluar. Waktu ibunya sudah pergi.

"Hihihi" Enggak tahu juga si bungsu terkikik karena apa. Yang jelas dia keluar dari selimut. Selimutnya dia sibak. Lalu bilang, "Appa cilukba!"

Tapi ayahnya masih saja ngorok. Huh sebal deh Minghyun. Mau main sama ayahnya ya kok susah sekali sih.

Jadi dia main sendiri aja ah. Waktu pas mau turun dari kasur ayahnya. Di nakas dia melihat ada marker hitam. Ah, Minghyun kan suka menggambar.

Dia mau menggambar ah... Lalu Minghyun buka tutupnya. Pas mau mulai menggambar eh, enggak ada kertas. Yah gimana dong? Minghyun celingak-celinguk coba cari kertas enggak ada :(

Eh, tapi pas lihat wajah ayahnya yang putih kayak kertas gambar. "AHA" kata si bungsu ketika ada gambar bola lampu imajiner di kepalanya. Minghyun menggambar di wajah ayahnya saja deh.

Tapi kira-kira mau corat-coret apa ya? "AHA" Minghyun dapet ide lagi nih. Dia kan lagi suka sama serial kartun ninja. Ayahnya dia gambar mirip Kuruto aja deh.

"Yeay yeay" Ada kumis kucingnya. Alis ayahnya dia buat lebih tebal lagi. Terus pipi ayahnya juga dia buat gambar lingkaran obat nyamuk.

Aduh! Minghyun gimana pas nanti ayahnya bangun nanti. Dan ketika berkaca tahu-tahu dirinya sudah berubah jadi ninja Kuruto.

"Hihihi"

Wah kreatif sekali ya si bungsu kesayangan ini.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180922.09:08
.
.
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang