Padahal Kyuhyun sudah berencana mengambil cuti satu hari mengingat besok adalah tanggal merah. Jadi hari ini sekalian saja libur. Tapi telpon masuk dari sekertarisnya membuat jadwal liburnya batal.
Ada berita gawat. Brand yang saat ini tengah menjalin kerjasama dengan Kyuhyun. Tiba-tiba saja membatalkan kontrak dan memilih menandatangani dengan perusahaan lain. Tentu saja hal tersebut membuat Kyuhyun kalang kabut. Padahal waktu peluncuran produknya sudah di tetapkan satu bulan lagi.
Karena hal tersebut Kyuhyun terpaksa harus pergi ke Prancis bersama sekertaris Park untuk membahas ulang masalah kontrak perusahaan. Serta menarik kembali mereka untuk tetap menjalin kerja sama dengannya. Tapi tentu saja resikonya adalah dia bakalan pergi lagi. Meninggalkan rumah paling tidak satu pekan.
"Yah" Sunghyun jadi yang paling pertama mendesah kecewa. Padahal baru tadi pagi ia bersama ayahnya bermain. Masa sekarang mau di tinggal lagi.
"Hyungnim" Ibunya yang paham dengan situasinya pun langsung memberikan pengertia. "Appa kan harus kerja. Supaya Sunghyunie hyung, Sandeul nuna, dan uri Minghyunie bisa sekolah..."
"Appa pelgina mo lama ya?" Tanya si bungsu yang melihat koper ayahnya.
"Sebentar kok. Sekarang hari Senin. Dan hari Senin besoknya appa janji sudah sampai rumah" Jawab Kyuhyun kemudian menggendong Sunghyun yang kecewa. Sudah menangis lantaran ditinggal ayahnya.
Sementara Sandeul yang melihat itu hanya menghela napasnya panjang. Ia sudah biasa kok dengan ayahnya yang acap kali berpergian untuk urusan pekerjaan. Tapi kalau kedua adiknya mungkin belum bisa mengerti.
"Hyung kenapa nangis?" Di tepuk-tepuk punggung Sunghyun yang bergetar itu. Sementara Sungmin kembali melanjutkan pekerjaanya menyiapkan keperluan suaminya tersebut.
"Kita kan belom maen dem pa" Jawab Sunghyun terisak. Bocah TK nol kecil itu masih belum puas bermain game dengan ayahnya.
"Iya nanti pas appa pulang kita main kok. Sekarang mainnya sama Nuna dan Minghyunie ya"
Tapi Sunghyun menggeleng dan malah semakin terisak. Kemudian disusul oleh tangisan Minghyun yang tiba-tiba. Membuat orang tuanya sibuk untuk mendiamkan si kembar.
Karena terlalu fokus pada si kembar, sampai-sampai mereka lupa kalau masih ada Sandeul yang juga ikutan kecewa. Karena batal mengajak ayahnya untuk belajar berenang.
"Nuna" Ayahnya lantas beralih kepada Sandeul ketika si kembar sedang di tenangkan ibu mereka.
"Kalau cemberut begini cantiknya ilang loh" Ayahnya menjawil pipi Sandeul."Maaf ya kita enggak jadi belajar renang lagi. Appa janji-"
"Stop janji" Ujar Sandeul, "Appa enggak usah janji lagi. Soalnya kalau udah janji pasti nanti enggak bisa lagi, enggak bisa lagi"
Kyuhyun mencelos. Merasa sedih sekali karena apa yang dikatakan Sandeul benar adanya.
"Tapi" Ucap Sandeul, "enggak papa. Kan appa kerja. Jadinya lain kali jangan janji lagi. Kalau appa nanti ada waktu luang langsung aja ajarin Sandeul renang" Ucapnya lagi.
"Iya, appa paham" Balas Kyuhyun lalu memeluk si cantik erat sekali.
"Pa~" Panggil Sunghyun yang menarik lengan kemeja ayahnya. Wajahnya sendu karena habis menangis.
"Mao di peluk juga" Pintanya.
"Minyun juga" Si bungsu pun ikutan.
"Aigoo sini sini semuanya appa peluk"
Ibunya yang kembali menyiapkan keperluan untuk Kyuhyun pun merasa lega. Ketika melihat interaksi mereka berempat. Setidaknya anak-anak sudah mengerti dan dapat menerima pekerjaan ayah mereka yang selalu sibuk.
.
.
.
FIN
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180910.13:35
.
.
.
A/n: Kita sama Kyu. Bye bye tanggal merah T.T Enggak jadi libur.Btw ku mau tanya kalian sudah mulai bosen belum dengan cerita ini? Sudah empat tahun dari season satu terus lanjut ke season dua. Atas permintaan kalian juga dan sudah ku bikinin dengan senang hati.
Agar bisa menghibur kalian lewat tulisan ku. Sesuai motto ku "Spread JOY through writing" hehe. Meskipun masih banyak kekurangan. Tapi aku selalu coba untuk update. Kalau kalian masih pada mau lanjut feedbacknya juseyo.
Bukan cuma Vote tapi juga Comment nya jangan lupa. Enggak usah bingung mau komen apa. Kalau kalian memang beneran baca, pasti bakalan tahu kok apa yang mau kalian tulis di kolom komentar setelah baca cerita ini. Bisa tentang kesan2, saran, kritik, atau mau sharing dan kasih ide juga boleh kok.
Jangan males ya... "Malet itu ndak baik" kalau katanya dedek Minghyun tuh. Terakhir terimakasih sudah membaca dan semoga terhibur.
.
.
.
See Ya^^
…
![](https://img.wattpad.com/cover/150739983-288-k132927.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Life (season 2)
Fiksi PenggemarKisah lanjutan dari kehidupan Kyumin yang semakin matang menjadi orang tua dari ketiga bocah yang sudah tumbuh besar. Si cantik Sandeul yang makin centil sama Baro oppa dan si kembar yang makin aktif. Tingkahnya makin membuat orang tua mereka jadi t...