Baru sembuh sakit, bekas cacarnya juga belum hilang. Eh, si gembul malah asik makan es krim. Tuh lihat ekspresi wajahnya ketika sedang melahap es krim tiga rasa. Coklat, vanila, dan stroberi. Hem, "umami~~ aih dinyin." Katanya.
"Sunghyun kok minum es krim gak bagi-bagi sih!"
Kakak perempuannya datang sembari berkacak pinggang. Sandeul kan juga mau es krim. Tapi adik gembulnya malah memakan semua es krimnya. Langsung dari wadahnya.
"Hehe, una mau. Yok balengan tama Cuyun. Ambil tendok gih"
Cho Sunghyun umurnya bahkan masih empat tahun. Tapi dia sudah bisa menyuruh nunanya mengambil ini dan itu.
"Enggak kebalik! Nuna dong yang harusnya suruh Sunghyun ambil sendok. Cepetan ambilin nuna sendok!" Cho Sandeul, seorang kakak perempuan yang sedikit. Em... sedikit, judes? Sst!!!
"Uh, una mah gak bita liyat Cuyun lagi atik!" Benar nih apa katanya Sunghyun. Kalau nunanya itu tidak bisa melihat Sunghyun yang lagi asik. Lagi asik makan es krim, eh diganggu.
Kaki gembulnya menghentak lantai. Di cemberut dan lari secepat kilat untuk mengambilkan sendok. Seperti perintah Sandeul."Nih una tendokna"
"Makasih Sunghyunie. Uwah ais keurim, selamat makan" Masih saja deh si cantik itu tidak bagus-bagus pelafalannya.
Waktu kedua krucil lagi asik. Datanglah si bungsu yang berjalan sembari mengeret si gugukie. Boneka anjing kesayangannya.
"Uwah et tlim. Minyun mau!!!"
"Minghynie/Minyun" Ujar mereka berdua bersamaan.
"Tini, tini matan belengan" Ajak Sunghyun.
Nah kalau sama Minghyun, kakak perempuannya langsung sigap. Gantian ke dapur buat mengambilkan sendok.
"Una tendok na duwa juteyo. Buwat Minyun tama gugukie" Minghyun minta tolong buat mengambilkan sendoknya dua. Soalnya katanya gugukie dia juga mau makan es krim. Minghyun sih yang bilang.
"Umami~~ Minyun aaaa" Kata si gembul menyuapi adiknya.
"Hihi et klim na dinyin ya yuung. Umami. Hihihi..."
"IH SUNGHYUN! jangan diabisin. Nyendoknya dikit-dikit aja. Nuna belum makan!!!"
"Hiks, iya una... Cuyun cuma dikiiiiiiiit kok ini" Katanyasl sih dikit tapi nyendolnya pakai skop es krim begitu...
"Udah udah, kita matan baleng-baleng ya. Una, yuuung, gugukie juga." si bungsu kesayangan yang selalu jadi penengah.
"UMAMI~~"
.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181102.13:14
.
.
.
See ya^^
…
![](https://img.wattpad.com/cover/150739983-288-k132927.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Life (season 2)
FanfictionKisah lanjutan dari kehidupan Kyumin yang semakin matang menjadi orang tua dari ketiga bocah yang sudah tumbuh besar. Si cantik Sandeul yang makin centil sama Baro oppa dan si kembar yang makin aktif. Tingkahnya makin membuat orang tua mereka jadi t...