Si bungsu yang penyayang binatang

577 170 140
                                    

Eh, ada si bungsu kesayangan. Dia lagi lari-lari tuh di padang rumput dan ditemani Poci. Anjing kecil lucu yang bertugas menjaga kebun.

Minghyun kelihatan senang sekali hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minghyun kelihatan senang sekali hari ini. Karena diajak kakek neneknya berjalan-berjalan. Hari ini mereka pergi liburan ke perkebunan jeruk yang ada di desa.

Sedari tadi Minghyun tidak bisa tidak berhenti tersenyum. Lesung pipinya manis sekali, selalu tampak ketika dirinya tersenyum. Berbagai kegiatan ia lakukan hari ini.

Dari membantu ibu dan nenek Cho menyiapkan makanan buat piknik. Ikut kakeknya berjalan-jalan disekitar kebun. Bermain dengan ayah, nuna, dan hyungnya. Sampai ikut membantu memanen jeruk.

Wah, Minghyun senang sekali deh. Meskipun ketika ditawari makan jeruk. Dia tidak mau. Soalnya Minghyun lebih suka pisang ketimbang jeruk. Kalau hyungnya sih jangan ditanya. Dia mah buah apa saja suka. Sampai jeruk jatah nuna dan Minghyun saja dia habiskan.

Tuh, akibatnya karena terlalu banyak makan. Si gembul jadi sakit perut. Menangis dia pada ibunya. Mengeluhkan perutnya yang sakit. Karena kebanyakan makan jeruk.

"Kan umma udah bilang. Makan boleh tapi jangan berlebihan. Itu tidak baik" Nah tuh Sunghyun. Dengarkan nasehat ibunya.

"Appa, appa. Ayo tangkap lagi! Itu disana, disana!"

Wah, Sandeul dan ayahnya lagi menangkap kupu-kupu tuh. Seru sekali kelihatannya. Si bungsu Minghyun yang sedang lari-lari dengan Poci jadi mau ikutan.

"Yeay dapet lagi" Sorak si cantik Sandeul. Ketika ayahnya berhasil menangkapkan satu ekor kupu-kupu untuknya.

"Uwah" Minghyun jadi terpukau dengan kecantikan kupu-kupunya.

Tapi, masa ditangkap sih. Kan kasihan. Kupu-kupu juga makhluk hidup. Harusnya dibiarkan saja agar terbang bebas.

Hem, ini tidak bisa dibiarkan. Pikir Minghyun yang geleng-geleng kepala. "Poci ayok!" Ujar Minghyun mengajak Poci untuk ikut dengannya.

"Tetop!" Seru Minghyun ketika melihat ayahnya yang sudah bersiap mau menangkap kupu-kupu yang hinggap di bunga.

"Kenapa nak?"

"IH, MINGYUNIE JADI TERBANG KAN!" Nunanya jadi kesal tuh.

"Appa tama una gak boleh tangkep kupu-kupu" Cho Minghyun sang penyayang binatang.

"Katihan~ kupu-kupu na kan mau telbang. Mau cali makan. Mau maen tama kawan-kawan. Kalo ditangkep nanti tedih loh kupu-kupu na" Ujar Minghyun yang menjelaskan dengan raut sedih.

Mendengar penjelasan adiknya Sandeul jadi sadar. Terus dia pun ikutan sedih juga. Kemudian Sandeul meminta maaf pada kupu-kupu yang sudah dia tangkap. Lalu dia lepaskan semua.

Dan ketika kupu-kupunya dilepaskan. Mereka semua langsung terbang seperti menari-nari di udara. Cantik sekali.

"Tantikna~~" kata Minghyun.

"Guguguk" Dan Poci pun sepertinya setuju dengan Minghyun.


.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark
20181221.15:39
.
.
.
a/n: Aku kena WB. Rasanya susah banget mau nulis. Enggak tahu deh tanggapan kalian buat chapter ini yang ala kadarnya. Semoga terhibur yah. Mian kalau ada typo dan kurang bagus. Kapan-kapan kita ketemu lagi di chapter dan cerita yang baru. See ya^^
.
.
.
Xoxo




Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang