Dibawah rintik hujan

476 128 55
                                    

Hari ini si cantik Sandeul lagi bahagia. Lagi senang. Pokoknya hatinya berbunga-bunga. Soalnya dia pulang les bersama Baro oppanya yang tersayang. Tepatnya sih, Sandeul pulang dengan diantar oleh Baro.

Mana cuaca mendukung pula. Karena hujan jadinya romantis. Bak di film-film. Apalagi ketika Baro memberikan payungnya kepada Sandeul.

"Ini Sandeul yang pakai payungnya saja" Kata Baro.

Aih, Sandeul sudah meleleh tuh rasanya. Membayangkan dirinya akan berbagi payung dengan Baro ditengah rintik hujan. Waduh, waduh, waduh! Pipinya Sandeul merah.

Tapi tetap ya Sandeul. Kamu harus jaga imej. Jaim sedikit tak apa lah. Hehe. Lalu dengan malu-malu kucing Sandeul bilang begini, "Loh kalau payungnya Sandeul yang pakai oppa pakai apa?"

"Kita barengan saja" Modus memang si Cho kecil itu.

"Oh, gwancanha. Baro bawa jas hujan juga kok" Jawab Baro dengan nada santai sembari mengeluarkan jas hujannya dari tas.

Melihat itu Sandeul hanya bisa pasang wajah masam. Dalam hati Sandeul pun membantin, "Sungguh terlalu" Bocah lelaki keluarga Kim tersebut. Tapi tidak apa. Yang penting kan hari ini dia bisa pulang bersama dengan Baro.

"Ayo pulang!" Ajak Baro sembari menuntun tangan si cantik Sandeul. "Pegang payungnya yang benar."

Tangannya digenggam erat begitu oleh Baro. Sungguh membuat jantung Sandeul berdetak kencang. Dan untung saja teman-temannya Baro yang super duper usil sudah pulang duluan. Coba kalau mereka lihat. Sudah habis Baro di ciee, ciee-in sama mereka. Apalagi sama Mino dan Sungjae nih. Yang mulutnya sebelas dua belas seperti kaleng rombeng.

Sandeul senang sekali deh rasanya hari ini. Biar cuaca sedang mendung dan hujan pun hari ini terasa cerah. Tapi seakan-akan saat ini matahari yang bersinar hangat.

Dibawah rintik hujan sore ini mereka berdua berjalan menyusuri jalan sembari bergandengan tangan.

Aih, Sandeul jadi malu. Lalu muncul semburat warna merah muda di pipinya. Si cantik jadi salah tingkah.

 Si cantik jadi salah tingkah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Oppa, oppa. Ci luk baaaa" Tuh kan benar.

"Sandeulie jalan yang benar. Itu payungnya dipakai." Ujar Baro.

"Huhuhu. Iya, iya!" Baro tuh ya tidak bisa diajak bercanda anaknya. Dia terlalu serius Tapi sekali lagi tak apa. Yang penting kan Sandeul bisa pulang bersama dengan Baro oppa yang tersayang.

fin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20190224.17:25
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang