Seven Sugar

883 180 97
                                    

Hujan masih turun sejak semalam. Langitnya masih gelap karena mendung sehingga membuat suasana jadi temaram. Dinginnya cuaca hari ini, membuat pagi mendambakan kehangatan sinar mentari.

Cho Kyuhyun melenguh dalam mata yang masih terpejam. Menggeliat ia ketika sadar waktu sudah cukup siang. Pukul lima lewat tiga puluh menit, ketika ia melihat jam digital di nakas.

Ia tengok ke samping dan mendapati Sungmin masih tertidur pulas dengan bergelung di dalam selimut. Lalu Kyuhyun pun beringsut lagi masuk ke dalam selimut dan memeluk istrinya itu.

"Hangatnya" Kyuhyun bergumam dengan suara serak.

Yang di peluk tiba-tiba menggeliat resah dalam tidurnya. Ia pun terbangun dengan sepasang mata rubah yang masih menyipit. Tangannya kemudian mengusak rambut suaminya. Lalu bergumam, "pagi" katanya.

"Pagi" Sahut Kyuhyun dengan suara serak dan sepasang mata yang terpejam.

Sungmin pun bergerak melepaskan dirinya dari kungkungan sang suami, guna merenggangkan tubuhnya yang kaku. Melihat jam di nakas lalu sadar ini sudah cukup siang baginya untuk menyiapkan segala keperluan keluarga kecilnya.

Tapi biarlah, tak masalah sesekali terlambat. Toh ya cuacanya juga sedang tak bersahabat. Hujannya cukup lebat.

"Nuna" Panggil Kyuhyun.

"Nde" Jawab Sungmin.

Seketika pinggang wanita kelahiran Januari itu ditarik sehingga dirinya terkungkung lagi dalam pelukan Kyuhyun.

"Morning kiss" Pinta Kyuhyun sembari memonyongkan bibirnya.

Dasar tidak sadar umur! Istrinya membatin ketika melihat bibir suaminya yang monyong. Lalu dengan iseng ibu tiga anak itu pun bertanya, "Mau berapa morning kiss?"

Eh?

Mendengar pertanyaan itu sontak membuat sepasang manik obsidian Kyuhyun pun terbelalak. Ia buka matanya lebar-lebar. Kalau di tawari mau berapa banyak morning kiss ya pasti jawabannya dia mau yang banyak, banyak-banyak.

"Hehehe" Kyuhyun jadi tersenyum mesam mesem mesum.

Pagi-pagi sudah dapat rezeki nomplok. Ya sudah pasti tidak akan dia sia-siakan. Bisa jadi pamali kalau menolak rezeki kan.

Sungmin melihat tingkah suaminya yang cengengesan begitu jadi geli sendiri. Serasa melihat bocah TK yang baru di belikan permen lolipop. Bukan main senangnya.

"Kalau aku minta yang banyak boleh ya..." Ujar Kyuhyun lalu memeluk lagi istrinya yang terkekeh.

"Satu saja ah" Jawabnya, "Jangan banyak-banyak nanti keterusan"

"Kkkk" Kyuhyun terkekeh sudah paham maksudnya. Tapi jujur kok dia cuma morning kiss saja. Tapi kalau dikasih lebih ya enggak nolak.

"Hehe" Kyuhun mesam mesem mesum lagi.

"Tidak boleh banyak-banyak ah, Satu saja" Dan 'cup' Sungmin pun mencium Kyuhyun tepat di bibir. Lalu bergegas ingin turun dari ranjang lantaran ia harus mengurus ketiga krucil.

Tapi Kyuhyun masih kurang nih, masa hanya satu morning kiss saja. Tidak berasa, pikirnya. Lalu langsung saja dia tarik pergelangan tangan Sungmin sehingga ia kembali duduk berhadapan dengannya.

"Dua"

'Cup' Kata Kyuhyun yang kini mencium hidung bangir milik Sungmin.

"Tiga dan empat" Kini morning kiss nya mendarat di sepasang manik rubah Sungmin.

"Lima" Kyuhyun mencium pipi kanannya.

"Enam" Gantian cium pipi yang kiri.

Dan, "tujuh" Kyuhyun mengecup kening milik Sungmin.

Sepasang suami istri itu pun saling menempelkan kening dan sama-sama melemparkan senyum semanis gula.

"Haruskan ku lanjut sampai delapan, sembilan, dan sepuluh?"

"Hehehe" Tanya Kyuhyun yang mulai lagi mesam mesem mesum.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20180623.08:23
.
.
.
see ya^^
xoxo♥♥

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang