Serba salah

505 152 62
                                    

Ibunya anak-anak tuh lama banget kalau sudah dandan. Apalagi ketika kami harus menghadiri suatu acara nih. Dan anak-anak dititipkan sama ibu mertua. Karena tidak mungkin kan ketiga krucil itu dibawa semua. Yang paling aman ya sama kakek neneknya.

Malam ini. Entah sudah berapa jam ibunya anak-anak berdiri di depan lemari. Terus bilang, "Bagusan yang mana? Biru atau hitam?"

"Bagus semua Ming" Sampai bosan aku membantunya memilihkan baju. Tuh, lihatlah ranjang kami sudah penuh dengan tumpukan gaun pesta.

Seperti itu, kadang dia bilang tidak ada baju? Bahkan di lemari pun penuh dengan baju miliknya. Padahal itu lemari aku yang beli. Tapi lebih banyak bajunya ketimbang milik ku. Tak apa, namanya juga sayang istri. Dia mau borong baju satu toko pun boleh. Asal, ada uangnya. Hehehe.

"Hah, tidak ada yang cocok" Ibunya anak-anak mendesah frustasi. Aigoo, Ming cuma memilih gaun saja apa susahnya sih.

"Kau itu cantik meskipun cuma pakai daster sekali pun"

"Jadi menurut mu aku harus pakai daster begitu!"

Eh, kok malah nyolot sih? Kan aku niatnya memuji. Ya ampun salah lagi deh. Serba salah posisi ku ini.

"Ya tidak dong. Masa nuna cantik ke pesta pakai daster. Hehe. Oh, pakai yang hitam. Kalau pakai yang hitam nuna akan tampak lebih sexy dan langsing"

"Jadi maksudmu aku tidak sexy, tidak langsing. GENDUT!"

Nah kan, serba salah kan.

"Aigoo, Kau itu sexy. Bodymu aduhai. Berisi dan aku suka. Seriusan nuna. Mau apapun itu aku tetap cinta Kau."

"Gombal. Bohong. Aku gemuk begini kau bilang sexy. Ih, Kyuhyun kalau bicara yang jujur. Aku sebal padamu ah!"

Lah?
Sekarang dia malah ngambek padaku. Pusing aku jadinya. Jujur salah, mau memuji pun salah. Nasib, nasib. Untung aku sayang, aku cinta.

"Yasudah ah, aku pakai yang hitam saja. Biar serasi dengan mu" Akhirnya dia menentukan pilihannya. Yah, meskipun berujung aku yang di cemberuti.

Selesai dia berganti baju. Kesabaranku harus kembali diuji. Pasalnya ibunya anak-anak harus dandan kan. Biar makin cantik. Dan kalau sudah begitu, jangan kalian tanya. Berapa lama waktu yang dia butuhkan.

"Ming sudah siap belum?"

"Sebentar sepuluh menit lagi" Jawabnya.

Sepuluh menitnya istriku itu bakalan sangat lama dan panjang. Sembari menunggunya, aku bisa main game, nonton acara berita di TV. Makan cemilan yang ada di kulkas. Sampai ketiduran di sofa.

"Aigoo, aku sampai tidur sungguhan"

Setengah jam lagi acaranya mau mulai. Tapi sepertinya ibunya anak-anak belum siap juga. Masih lama sih acarnya. Tapi kan jalanan pasti macet.

"Ming sudah siap?"

"Sebentar Kyu, lima menit lagi" Dia menjawab.

Lima menit katanya. Oke, aku bisa lanjut tidur lagi kalau begitu.

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181030.15:26
.
.
.
See ya^^

Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang