Three little angels

578 159 63
                                    

Waktu ayahnya Sunghyun pulang kerja, mukanya kelihatan lelah sekali. Ayahnya juga jalannya lunglai. Lesu, lemas tak bertenaga. Kasihan sekali melihatnya.

Lalu oleh ibunya Sunghyun, sang ayah langsung disambut dengan pelukan hangat. Kemudian ibunya ke dapur untuk membuatkan ayahnya secangkir teh.

Ayahnya Sunghyun juga tampak menghela napasnya ketika duduk. Kemudian berganti posisi jadi rebahan di sofa ruang tengah. Sembari memijat kepalanya yang sepertinya terasa pusing. Pasti seharian ini ayahnya itu sudah bekerja dengan keras.

Sunghyun jadi kasihan sama ayahnya itu. Dan bukan cuma Sunghyun saja. Tapi Minghyun serta Sandeul pun juga sama-sama prihatin.

Lalu ketiganya berjalan beriringan ketempat ayahnya duduk.

"Appa capek ya? Sini pa, Sandeul pijitin kakiknya"

"Cuyun pijitin palana appa ya"

"Minyun tangannya appa"

Ayahnya mereka lantas tersenyum senang. Meskipun gurat lelah masih tampak di wajahnya. Namun raut wajahnya langsung berubah ceria.

"Aigoo, makasih ya para krucilnya appa. Kalian yang terbaik deh." Ujar ayahnya senang sembari terpejam menikmati tangan-tangan gembul nan ajaib itu memijat bagian tubuhnya.

"Sini, sini! Peluk appa dulu satu-satu"

"Kalian bertiga sumber semangat dan energi appa. Dan juga para malaikatnya appa"

.
.
.
fin
.
.
.
sign
hyejinpark©
20181022.19:25
.
.
.
See ya^^


Life (season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang