.
.
Telah memberitahuku para qadhi yang ahli ma'rifah lagi luas perjalanan mereka (yakni dalam mencari ilmu) yang telah aku temui, daripada para pemuka agama yang diakui keutamaan mereka,
bahawasanya kitab Imam al-Bukhari ini tidaklah dibaca oleh seseorang pada waktu kesusahan melainkan dilepaskan dia dari kesusahan tersebut dan tidak tenggelam kendaraan yang membawa kitab tersebut sekali-kali.
~ Imam 'Abdullah bin Abi Jamrah
.
.
***
Yoga dan Muchlis duduk bersila di depan Ilyasa yang sedang melafalkan surat An Naba', surat pertama dari juz 30. Anak itu membaca dari belakang ke depan secara berurutan.
Al Qur'an berwarna keemasan itu diletakkan dalam posisi tertutup di atas rekal pemberian Yoga.
يَوۡمَ يَقُوۡمُ الرُّوۡحُ وَالۡمَلٰٓٮِٕكَةُ صَفًّا ؕۙ لَّا يَتَكَلَّمُوۡنَ اِلَّا مَنۡ اَذِنَ لَهُ الرَّحۡمٰنُ وَقَالَ صَوَابًا
Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar. [78:38]ذٰلِكَ الۡيَوۡمُ الۡحَـقُّ ۚ فَمَنۡ شَآءَ اتَّخَذَ اِلٰى رَبِّهٖ مَاٰبًا
Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barang siapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya. [78:39]اِنَّاۤ اَنۡذَرۡنٰـكُمۡ عَذَابًا قَرِيۡبًا ۖ يَّوۡمَ يَنۡظُرُ الۡمَرۡءُ مَا قَدَّمَتۡ يَدٰهُ وَيَقُوۡلُ الۡـكٰفِرُ يٰلَيۡتَنِىۡ كُنۡتُ تُرٰبًا
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, "Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah." [78:40]"Shadaqallahul azhiim." (Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya).
"Alhamdulillah," Yoga dan Muchlis mengucap hamdallah. Keduanya menutup Al Qur'an masing-masing. Karena mereka tidak hapal keseluruhan surat di juz 30, maka mereka mengecek bacaan Ilyasa dengan membuka Al Qur'an dari belakang ke depan. Ya, Muchlis juga tidak hapal. Dulu dia pernah berusaha menghapal Al Qur'an. Tapi meskipun sangat ingin bisa, tetap saja hapalannya sangat payah. Menurut ceramah seorang Ustad, memang tidak semua orang diberkahi kemampuan itu. Ada orang-orang yang, sekalinya hapal 1 ayat, dia lupa 2 ayat dari surat yang lain. Maka Muchlis selalu berdo'a, sekiranya dia tidak ditakdirkan menjadi seorang hafidz Qur'an, semoga Allah menjadikan keturunannya seorang hafidz Qur'an dan memahami ilmu agama.
"Alhamdulillah. Tak ada yang luput atau salah satu ayat pun. Selamat. Kamu sudah mendapatkan beasiswamu. Insyaallah 4 bulan lagi, Om sendiri yang akan mengurus pendaftaranmu di Madrasah," Yoga mengatakan itu sambil mengusap kepalanya.
Mata Ilyasa berbinar bahagia. Dia memeluk erat tubuh Yoga. Tangan mungilnya melingkari punggung Om kesayangannya itu. "Alhamdulillah ... Jazakallah khair, Om. Jazakallah khair ... ," dia mengulangnya sambil menahan gejolak haru dalam dada. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan Om yang baru dikenalnya ini, dengan balasan yang sebaik-baiknya balasan.
Yoga tersenyum lembut. Dia selalu suka perasaan saat dirangkul oleh anak ini. "Afwan. Om yang terima kasih. Kamu sudah mengusahakan dengan sungguh-sungguh untuk menghapal juz 30. Dan kamu menepati janjimu. 4 bulan. Malah, lebih cepat seminggu."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANXI (SEDANG REVISI)
SpiritualJika kamu sedang mencari novel Islami/syar'i, mohon maaf kamu salah alamat, zheyenk :) ANXI mungkin bukan untukmu. Coba peruntunganmu di karya saya yang lain : Tirai, Cincin Mata Sembilan (link di bio) ANXI *Untuk Dewasa 21+* Peringkat tertinggi #1...