"Ni capa unda?"

8.6K 945 122
                                    

Di jam istirahat, tinggallah Jeno dengan Seungmin dan Hwall di dalam kelas. Semua temannya telah bermain ke taman bermain atau ke ruang bermain. Jeno sendiri tak langsung ke keluar kelas karena ingin mengajak Hwall dan Seungmin bermain dengan Renjun. Otak cemerlangnya sudah menyusun rencana untuk membuat menara besar dari lego.

"Huwal~"

Hwall yang sibuk mengeluarkan bekal makannya melirik sinis Jeno. "Capa lu?"

"Huh?"

"Gue ndak kenal!" Ujar Hwall lagi.

Jeno sendiri tak mengerti apa maksud temannya itu. gue? lu? Di dalam rumahnya, keluarga besarnya, tetangga-tetangganya tak ada yang menggunakan kata itu. Pun tak ada yang mengajarinya tentang itu.

"Huwal ndak papa?"

Tiba-tiba si Hwall membentak, "Lu ndak lepel cama gue!" dan hal itu berhasil membuat Jeno dan Seungmin berjenggit.

"Minnie~ Huwal napa?" Cicit Jeno sambil menarik ujung rompi Seungmin. Ia takut kalau temannya ini kenapa-napa.

"Nggak tau, Huwal aneh, ayo Jeno cama Baejin aja!" Seungmin langsung menarik tangan Jeno menuju Jinyoung yang bermain di ruang bermain. Sebenarnya dari tadi bocah Kim ini sudah kesal dengan respon Hwall karena bicara yang tidak-tidak.

Seungmin yang memang tempat duduknya dekat dengan Hwall hafal sifat Hwall yang suka bermain lakon sinetron ambunya. Ndak punya malu!

Sementara itu, Hwall yang ditinggal terpaku menatap kedua temannya. Begitu ia sadar, bocah bulat itu langsung berdiri dan menghentakkan kakinya, "kok Huwal ditinggal! Jeno! Minnie!"

Di lain sisi, Jeno dan Seungmin telah sampai di ruang bermain. Mereka pun langsung menyerbu Jinyoung yang sedang menyusun puzzle pemadam kebakaran.

"Noie pelnah main itu~" Ucap Jeno sambil menunjuk puzzle yang masih berantakan.

Jinyoung pun menoleh, "pelnah? Ini cucah~" keluhnya pada bayi Jung.

"Xixi~ Api Noie bica~" Si Jeno tersenyum lebar, ia begitu bangga dengan dirinya yang pernah menyelesaikan puzzle itu.

"Tolong~"

"Ukai~ Noie bantu~"

Akhirnya, si Jeno pun mengambil puzzle Jinyoung dan ikut menyusunnya. Seungmin? Dia hanya diam melihat Jeno dan Jinyoung bermain. Bocah Kim itu tak menyukai permainan menyusun puzzle, membosankan katanya.

Setelah beberapa saat,

"Celecai~" Didoronglah puzzle pemadam kebakaran ke arah Jinyoung oleh Jeno.

"Uwaa~ Nono pintal ya~" Puji Jinyoung seketika itu.

"Xixi~ Noie punya banyak itu di lumah~ Unda beli~"

"Iya? Baejin mau cana~"

"Ayo ayo becok main ke lumah Noie~ Nti Noie ajak Makli main~"

"Nti Baejin minta umi antal main ya~"

"Hu'um!"

Brak

Pintu ruang bermain terbuka dengan kasarnya.

Seungmin yang sudah berfirasat siapa yang datang langsung berdiri dan mendekat ke pintu. "Huwal!"

Benar

Tak sampai semenit, munculah Hwall dengan muka merahnya. "Jahat! Huwal ditinggal!"

"Hwall aneh-" Dan keluarlah semua omelan Seungmin yang sudah geram dengan sifat Hwall.

Sementara itu, melihat kedatangan Hwall Jeno semakin mendekat ke arah Jinyoung hingga mereka berdua terlihat seperti menempel. Jinyoung yang memiliki postur tubuh jauh lebih langsing dari Jeno sampai bergeser hingga tubuhnya menempel ke dinding. Atau gampangnya, Jinyoung terhimpit diantara Jeno dan dinding.

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang