"Noie belcih belcih xixi~"

4.8K 705 53
                                    

"Unda Noie buat ini~ Cape xixi~"

"Capek?" Doyoung meniti wajah Jeno yang dihiasi butiran-butiran keringat. "Wah iya, itu mukanya sampe merah juga."

"Xixixi~ Ini unda~"

Yang tua mengambil sebuah roti selai strawberry buatan si kecil.

Nyam

"Uuu~ Enak banget~"

"Xixi~ Laca stlawbelly~ Unda cuka?"

"Suka! Pinter banget anak bunda! Sini sini bunda cium~"

Jeno maju selangkah. Ia kemudian mendongakkan kepalanya agar sang bunda bunda dapat menciumnya.

Cup

Doyoung lalu mencium Jeno tepat di dahinya. "Xixi~"

"Sekarang masih capek?"

"Hu'um!"

"Bunda pijitin ya~"

"Mau undaa~"

Doyoung tersenyum simpul.

Setelah menghabiskan roti buatan Jeno Doyoung membawa Jeno ke kamar si kecil.

Kemudian acara pijatan itu berakhir dengan Jeno yang tertidur pulas di kamarnya.

Doyoung yang mengetahui putranya tidur, memilih menggunakan kesempatan itu untuk mencuci pakaian di belakang.

.

Setengah jam pun berlalu. Doyoung masih terlihat berkutat dengan mesin cuci. Sembari bersenandung kecil Doyoung memasukkan baju-baju Jeno yang habis ia sikat ke mesin cuci.

"Undaaa~"

Selagi melakukan kegiatannya Doyoung menoleh ke sumber suara. Netranya lantas menangkap sosok Jeno yang berlari dengan kencangnya.

"Kok lari-lari?" Tak ingin Jeno jatuh terlebih saat ia baru bangun tidur, Doyoung langsung saja menangkap dan menggendong bayinya.

"Noie banun undaa~ Telus ndak bica bobo~ Belicik unda! Belicik!" Adunya.

Memang saat Jeno baru saja tidur siang, tetangga yang tinggal tepat di sebelah kanan rumahnya memutar musik kencang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memang saat Jeno baru saja tidur siang, tetangga yang tinggal tepat di sebelah kanan rumahnya memutar musik kencang. Tak hanya itu, ia juga bernyanyi dengan suara sumbangnya.

Jaehyun pernah mengatakan di telfon, katanya sejak Doyoung dan Jeno ke rumah mamanya, tetangganya itu selalu karaokean dari pagi sampai menjelang malam.

Doyoung sendiri sudah khawatir saat mendengar nyanyian dari tetangganya. Ia takut jika suara sang tetangga mengganggu Jeno beristirahat. Dan ternyata benar. Bayinya bangun bahkan sebelum ia selesai mencuci baju.

Yang tak habis pikir bagi Doyoung adalah kenapa tiba-tiba penghuni rumah sebelah tak memikirkan jam jam seperti ini? Banyak anak-anak tertidur di jam segitu. Atau paling tidak rumah itu memiliki ruang kedap suara.

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang