Jeno Safari

Kau dan Aku

[Info: chapter ini ga ada Noie, Noienya diculik Nana]

.
.

"Tumben nggak ngantin?" Jaehyun yang mau ke kantin terhenti melihat bawahan sekaligus temannya membersihkan mejanya.

Mingyu menoleh sebentar sebelum meneruskan pekerjaannya. "Mau ke RS bentar mbul, ijin bentar ya~"

"Ya ijin ke Nayeon sana."

"Udah kok~"

"Eh Gyu emang sapa yang sakit?"

"Nggak sih, cuman nganter tanteku steril, nggak ada yang nganter soalnya, suaminya lagi di Jogja."

"Oh, tapi abis ini balik kan?"

"Iya nganter doang."

Jaehyun pun mengangguk. "Jangan ganggu perawatnya. Inget, pacarmu itu."

"Iya bapak gembul yang terhormat~ Kek bapak ku aja kelakuanmu."

.

"Hah~"

Jaehyun menyamankan dirinya di sofa kantornya. Capek juga ke kantin. Tapi tak pa~ Sebandinglah sama jus alpukatnya.

Setuju nggak ya

Sedikit ragu Jaehyun membuka hpnya.

Jung Dotokki

Aku pulang telat
Tapi Doie nggak boleh bobo duluan!

Jam berapa?
Kalo ngantuk ya bobo aku Jae 🙃

Paling jam set10
Jgn dong

Iya" ntar aku tunggu

Aku baru inget, di lemari ada paper bag putih
bukaa, ntar pake

Nggak aneh" kan?
Jgn" kyk kmrn dpt paper bag isi lingerie

Ya knp? Asal ngga dipake didepan Jeno

Iyee
Tapi apa isinya ituu?

Piyama, couple sama aku
ntar aku pake juga wkwk

Ohh, oke👌🏼

Sipp

.

Jaehyun pun menutup hpnya. Sebenarnya ia tak pulang sampai jam segitu. Perasaanku nggak enak ya Tuhan.

.
.
.

Malamnya, Jaehyun pulang seperti yang ia katakan ke Doyoung.

Cklek

"Aku pulang~"

"Selamat datang~" Doyoung yang setengah mengantuk menyambutnya di ruang tamu.

"Dipake juga piyamanya~"

"Kayanya disuruh pake. Oh piyamamu udah aku siapin. Sama air hangatnya."

"Okey aku mandi dulu, ini aku bawain pasta."

Lalu, tiba-tiba saja matanya menjadi berbinar. "Pasta? Mau mau~"

"Panasin bentar tapi, udah agak lama belinya tadi."

"Hu'um! Eh, mau minum apa?"

"Terserah."

"Yang bener dong jawabnya."

"Iya terserah Doie aja~"

"Aku buatin sirup kah? Kalo nggak abis biar Jeno yang minum besok."

"Terserah~"