Jeno Safari

"Ndong Noie boleh!"

Tak tak

Jihyo ketik beberapa point penting yang diutarakan klien atasannya. Sekretaris Jaehyun terlihat begitu serius meskipun dirinya tak sepenuhnya siap. Dari balik laptop yang menampilkan rapat penting, Jihyo mengenakan kemeja kerja, celana tidur, belum mandi dan hanya memakai lipstik agar tak pucat.

Sebetulnya rapat berjalan offline di kantor, tapi karena atasannya sedang memantau Jeno yang baru saja sembuh membuat Jihyo harus mengalihkan rapat menjadi online.

"Profit kerjasama-" Tangan Jihyo mengambang di atas keyboard. Matanya berkedip beberapa kali melihat layar laptopnya.

Jung Jeno terlihat menyembul dari balik meja kerja. Kepalanya memang hanya terlihat setengah, tapi Jihyo sangat yakin jika itu putra atasannya. Hal lucu lain yang Jihyo lihat adalah Jeno menaruh dinosaurus hijau di meja sambil terus mengamati layar laptop sang ayah.

Jihyo lihat sekali lagi atasannya. Jaehyun hanya diam menyimak apa yang kliennya katakan. Jihyo pikir beliau tidak sadar Jeno tengah ikut rapat.

Sebelum kondisi jadi tidak kondusif, Jihyo langsung menghubungi atasannya.

Pak Jaehyun PT.

Bapak ini Jeno keliatan di zoom

Ketika Jihyo selesai mengirim pesan ia kembali menatap layar laptop. Dilihatnya Jaehyun tengah membaca sesuatu di hp yang semoga itu adalah pesannya.

"Ya Tuhan!" Tangan Jaehyun langsung menutup akses kamera.

Jihyo lihat paniknya Jaehyun sebelum beliau menutup kameranya. Ada ada saja~

.

"Kok kesini? Ayah rapat Jen." Jaehyun gendong putranya dan membawa si kecil keluar ruang kerja.

Si kecil awalnya meronta, dinosaurusnya tertinggal di meja kerja. Tapi sang ayah tak menyadari dan malah bergegas mencari sosok bunda.

"Noie liat ayah~"

"Sama bunda dulu ya."

"Noie main sama ayah!" Protes Jeno ketika ia merasa ayahnya berjalan menuju taman tempat sang bunda menyiram bunga.

"Iya tapi nanti, ayah kerja sekarang." Sang ayah menurunkan Jeno tepat di samping istrinya. "Jangan biarin Jeno masuk ruang kerja. Aku rapat." Pesan Jaehyun pada Doyoung.

Setelahnya Jaehyun bergegas kembali ke ruang kerja.

"Ayah nakal!" Gerutu Jeno sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Heum? Ayah kerja sayang~" Ujar Doyoung sambil mematikan keran dan menggulung selangnya.

"Noie mau main unda~"

"Main sama bunda dulu ya~ Kalo ayah selesai rapat baru main sama ayah."

Meskipun bibirnya maju beberapa senti, Jeno masuk ke rumah dan mengambil dinosaurus lain dari kamarnya.

.

"Tuan Tirek ayo naik mobil~" Jeno tuntun T-rex naik ke dump truk kuningnya.

"Domba ikut tuan Tirek~" Sang bunda membawa domba-domba Jeno ke dump truk.

"Xixi~ Ayo sama sama~"

Kemudian Jeno dorong dump truk itu mengelilingi ruang tengah. Hingga tepat di depan tv Jeno berhenti.

"Isi bensin~"

Jeno lalu mengambil sebuah stik drum dari kotak mainannya. Mengarahkan stik tersebut ke atas ban depan truknya seolah-olah ia tengah mengisi bensin.