Random

3.8K 561 45
                                    

Keesokan harinya, Doyoung yang baru saja menyelesaikan masakannya bergegas menuju rumah tetangga.

Namun tak lama kemudian ia pulang dengan wajah masamnya.

"Jae Ten kemana ya? Aku tanya kak Taeyong kok sensi gitu orangnya."

Jaehyun yang membenarkan robot iron man putranya menoleh ke istrinya sebentar. "Paling kabur ke rumah yang dulu itu."

"Kabur?!"

"Eh!"

Jaehyun langsung menunduk, berpura-pura menyambung tangan iron man yang patah.

"Sembunyiin apa kamu dari aku?!"

Mati! Jaehyun sudah berjanji pada Ten untuk tidak mengatakan apapun.

"Nggak ada."

"Jung Jaehyun!"

"Nggak Doyoung, nggak ada apa-apa."

Sementara itu Jeno yang melihat bundanya mendengus kesal mengernyit. "Unda napa malah malah?"

.

Dan akibatnya Doyoung mendiamkan Jaehyun. Hampir seharian.

"Doie~ Sekopnya dulu di taruh mana ya?"

"Cari aja di gudang." Jawab Doyoung sambil pergi ke kamar.

Hah~

Jaehyun pun berjalan malas ke gudang. Biasanya jika begini Doyoung akan mengomelinya meskipun tetap membantunya mencari.

"Ayah napa sedih?"

"Mau bantu cari sekop Jen?"

Sementara itu, di dalam kamar Doyoung memilih berbaring di kasur. Menerka-nerka apa yang sebenarnya Jaehyun sembunyikan.

.
.
.

Di malam harinya,

Jaehyun tidur satu ranjang dengan istrinya tapi seperti disekat oleh satu pulau. Ini tak bisa dibiarkan.

"Doiee~ Yang~" Jaehyun mencolek lengan Doyoung yang membelakanginya.

"Nggak ada sentuh sentuh! Peluk aja tuh guling!"

"Maaf~ Nggak gitu maksudku."

"Maksud apa?!"

"Balik sini~" Jaehyun mencoba menarik lengan Doyoung agar tak lagi membelakanginya.

"Nggak!"

"Ten yang minta aku gini."

Kedua alis Doyoung bertaut.

"Balik makanyaa~"

Jaehyun yang tak sabar langsung menarik Doyoung berbalik.

Memposisikan tubuh sang istri agar bersandar pada dadanya. "Pernah denger rumor kak Taeyong selingkuh kan dulu?"

"Hm?"

"Dulu kak Taeyong main dibelakang mu sama Mina. Aku nggak sengaja tau pas mereka lagi liburan di pantai. Karena aku udah jatuh cinta sama bundaa aku minta kak Taeyong buat mutusin kamu. Ya aku egois dulu, cuman mikirin perasaanku."

"Jadi itu bener?" Doyoung mendongak, "tapi kenapa nggak ada yang mau ngelurusin itu ke aku? Kak Taeyong bilang cuman bosen, kamu?! Diem aja?!"

"Dulu aku pikir kalo kamu tau malah buat kamu sakit hati yang~ Makanya aku diem. Kak Taeyong dulu juga main bersih, jadi nggak ada yang tau. Paling paling cuman sebatas rumor."

"Jahat! Kalian buat aku hidup di kebohongan. Kalian bersekongkol!"

"Aku nggak maksud gitu~"

"Setidaknya biarin aku tau! Ish!" Doyoung yang gemas pun mencubit perut suaminya.

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang