Req : "CASSEU SIALAN!"

3.5K 574 23
                                    

"Mas Doyoung! Jeno ikut nggak nanti jam 9 renang?

"Sama siapa mbak?" Doyoung mendekati gerbang dan membukanya. Menyuruh Bu RT untuk masuk ke rumahnya namun ditolak oleh wanita itu.

"Anak anak gang sebelah, mau nggak? Nanti aku bilangin."

"Boleh boleh~"

"Oke, nanti aku chat kalo jadi ya, soalnya akhir-akhir ini suka hujan."

"Iya Bu, jadi resah kalo njemur baju ahahaha~"

"Iya bener-bener! Dari kemarin bajuku belom kering. Masih anyep."

"Sama, bajunya Jeno juga masih basah, untung nggak sekolah, jadi nggak takut-takut banget kalo bajunya belom kering~"

"Iya ya~ Ya udah mas aku balik dulu ya."

"Iya~"

Senyum Doyoung mengembang. Jeno pasti senang berenang dengan teman-temannya. Bisa saja kan setelah itu mereka berteman dekat, lalu anak-anak gang sebelah mau bermain dengan Jeno.

.

Namun hingga pukul 9 Bu RT masih belum menghubungi Doyoung. Bunda satu anak itu risau. Ia takut rencana mereka batal sedang ia sudah memberi tahu putranya.

Beberapa kali Doyoung menghubungi Bu RT untuk meminta kabar namun hp orang itu sepertinya mati.

"Ayo unda~" Jeno dengan tas ransel pinguinnya telah siap untuk berangkat.

"Bentar ya Jen, ini Bu RT nggak bisa di telfon~" Doyoung lantas mengecek keadaan luar rumahnya. Cuaca mendung. Apa mungkin nggak jadi ya? Bu RT takut hujan.

Si kecil Jung yang mengekori bundanya jadi kebingungan. Sebenarnya ia jadi renang atau tidak? Sedari tadi bundanya hanya mengatakan sabar dan bentar.

"Unda~"

Doyoung pun menggendong bayinya. "Kayaknya nggak jadi deh Jen, mendung langitnya, nanti takutnya hujan, Bu RT juga nggak angkat telfon bunda."

Jeno mendengus kesal. Padahal ia sudah sangat siap untuk bermain air dan perosotan dengan teman-teman. Bahkan Jeno juga sudah memasukkan Nono dan Nana di tasnya.

"Bunda ajak beli jajan aja ya? Renangnya besok-besok sama ayah~"

"Heum~"

Sang bunda mengusap lembut surai putranya. Kasihan sekali Jeno harus kecewa karena tak jadi berenang.

.
.

Selesai berbelanja, Jeno juga telah mendapat satu kresek besar berisi camilan dan buah untuk stok seminggu, Doyoung mengajak Jeno untuk mampir sebentar ke Bu RT. Ia haru memastikan apa yang terjadi daripada harus menerka-nerka.

"Permisi~ Bu RT?"

"Eh mas! Ada apa ya?"

"Bu RT nya ada pak?" Doyoung menatap sekitar rumah pak RT untuk mencari keberadaan istri orang didepannya

"Pergi tadi sama anakku cewek. Kenapa ya mas?"

"Ah, nggak, tadi ada janji, kalo ibunya keluar ya sudah, saya balik dulu ya pak, terimakasih."

Pak RT mengangguk meski tak tau apa yang sebenarnya terjadi.

Doyoung yang telah mengetahui bu RT pergi lalu menggandeng putranya kembali ke motor mereka.

"Eh mas Doyoung! Kalo nanti aku turun jabatan, kira-kira mas Jaehyun mau nggak ya jadi ketua RT?"

Doyoung sontak berbalik.

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang