req: "NOIE KANENNN~!"

6K 744 95
                                    

Ide: dyngbnny_

.
.
.

"Ayah~!" Dengan riangnya Jeno berlari menuju sang ayah sambil menarik tasnya. Ia mau memamerkan jumlah bintang yang ia dapat waktu membaca dengan ibu guru.

 Ia mau memamerkan jumlah bintang yang ia dapat waktu membaca dengan ibu guru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah Noie bintang limaa~!"

"Wah pinter banget anak ayah~"

"Xixi~ Noie pintal baca~"

"Jelas~ Anak ayah kan pinter~" Jaehyun pun menggandeng Jeno menuju motor mereka. "Pulang lewat mana?"

"Cana!" Jeno menunjuk gencar arah jalan yang nantinya akan memutar jika sampai di rumah. "Es klim yah!"

"Okey~"

.
.
.

Jam menunjukkan pukul 11, Jaehyun mengajak Jeno ke kantor. Ia berani mengajak Jeno ke tempat itu karena menurutnya Jeno sudah besar dan bisa di beritahu.

Namun ketika kaki mereka baru saja masuk di kantor Nayeon, pegawai kantor yang juga kakak tingkat Jaehyun sudah menghentikan mereka.

"Jeno ya~ Akhirnya ketemu lagi~" Pekik Nayeon.

"Xixi~" Si kecil ingat jika beberapa kali saat ada acara kantor atau pernikahan teman ayah bundanya, ia ketemu dengan orang ini.

"Sama mbak Nayeon mau~? Mbak mau beli es krim loh~" Tawar Nayeon sambil memamerkan kunci mobilnya.

"No~ Cama ayah~" Si kecil itu semakin menyembunyikan dirinya di balik kaki sang ayah. Ia memang kenal, tapi untuk ikut ia ketakutan.

"Ayo sama mbak~ Sama ayah ntar Jeno nggak bisa ngapa-ngapain, sama mbak kan bisa lari-lari."

"No~"

"Ikut mbak Nayeon sana Jen~" Ujar Jaehyun ikut-ikutan.

"Ada dek Meta~ Katanya tadi pak Bri bawa anaknya pak Mew~"

"Dek Meta biasanya bawa mobil remot keren~" Imbuh Nayeon lagi.

"Cama ayah! Noie cama ayah!"

Jaehyun terkekeh, "nggak mau ikut mbak Nay, maunya sama ayah."

"Yah~ Okedeh~ Nanti mbak bawain kue mau?"

"Mau~ Dua ya xixi~" Jeno mengacungkan dua jari telunjuk dan tengahnya ke Nayeon.

"Siap tuan muda Jung~ Permisi pak Jae, pak Bri pasti udah nunggu."

"Iya, kalo berhasil aku kasih bonus bulan ini~"

"Sip! Bye Jeno~"

"Dah~"

Setelah Nayeon pergi, Jaehyun menggiring bayinya menuju ruang kerjanya. Kakak tingkatnya itu memang selalu gemas saat bertemu Jeno. Bahkan sampai wanita itu sampai melupakan jika ia berhadapan dengan atasannya.

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang