Special Chapter "KEMERDEKAAN NOIE!"

6K 845 116
                                    

"Unda napa lame lame unda?" Tanya Jeno terheran-heran melihat jalanan depan rumahnya banyak orang berbondong-bondong pergi entah kemana.

"Ada lomba di lapangan." Si Doyoung lalu memasangkan topi baret warna merah maroon ke kepala Jeno.

"Lumba?"

"Jeno mau ikut?"

"Humm?"

"Ikut lomba, nanti menang dapet hadiah~"

"Hadiah?! Noie mau unda!"

"Mau? Untung bunda udah daftarin Jeno lomba."

"Cana unda canaaa~ Ayo~!" Si kecil itu berusaha turun dari pangkuan Doyoung.

"Bentar, nunggu ayah, ayah lagi sisiran."

"AYAH! CEPAT AYAH!" Jeno yang tak sabar langsung berlari menuju kamar ayahnya. "Ndak lama lama ayah~"

.

"Sekarang, Jeno, Minsu, Chani, Jisung ayo ke tengah buat lomba makan kerupuk~! Ayo ayo~!"

"Yeay! Tulun yah!" Jaehyun pun menurunkan Jeno dari gendongannya.

Begitu Jeno turun dan berlari ke tengah lapangan, Jaehyun mengeluarkan hpnya untuk merekam bayinya. Ayah Jeno itu begitu antusias, ini adalah kali pertama Jeno ikut lomba 17an.

Para peserta pun telah berkumpul. Jeno yang tempat bagian paling pinggir begitu memudahkan Jaehyun untuk merekam.

"Sudah siap~?"

Serentak semua peserta menjawab iya.

"Ciap! Noie ciap!"

"Baik~" Sang MC mengangguk cepat. "Satu~ Dua~ Tigaa~"

"Jeno! Jeno!"

"Ayo anakku~! Pentol~!"

Kerupuk yang dimakan Jeno tak mau diam. Ia terus menari-nari di udara karena tarikan kerupuk peserta lainnya. Tentu saja hal itu membuat Jeno geram.

"Ih! Kelupuk ndak mau diam unda~" Jeno mengadu ke Doyoung yang sedang menyoraki dirinya dengan sang ayah di depan matanya.

"Jeno bisa! Ayo ayo!" Doyoung maupun Jaehyun sama sekali tak menanggapi protesan putranya. Mereka terlalu bersemangat untuk mendukung Jeno.

"Huh~" Mau tak mau Jeno melanjutkan perjuangannya makan kerupuk.

Lomba pun terus berlanjut, kali ini Jeno mengungguli semua peserta. Ia dengan senang memakan kerupuknya karena si kerupuk tak lagi menari di udara.

Noie halus menang!

Krauk

"Eh itu nggak boleh dipegang! Lepas Mark!"

"Hehe~" Mark yang tertangkap basah oleh panitia lomba langsung melepaskan tali Jeno.

"Lah dipegangi ternyata~ Pantes cepet ahhaha~" Jaehyun yang sedari tadi hanya fokus dengan muka putranya pun tertawa.

"Baru sadar?" Doyoung sebenarnya tau ulah Mark, tapi karena melihat wajah Jeno yang kasihan harus berusaha keras memakan kerupuk pun akhirnya ia biarkan.

"Makli pigang Makli~"

"Nggak boleh. Udah tinggal dikit itu~"

"Huh!"

Krauk

Jeno mau tak mau pun memakan kerupuknya lagi.

.
.

"Unda Noie dapat hadiah unda?"

Doyoung yang menggendong bayinya mengangguk pelan, "tapi nanti lomba lagi, kalo Jeno menang, dapet hadiah deh~"

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang