"Ayah nakal!"

6.7K 836 43
                                        

"Noie pulang~"

"Eh cucunya oma~ Beli apa tadi sama tante Jess?" Yuri yang memang sedang menunggu Jeno langsung membawa cucunya ke gendongannya.

"Cokat uma! Oh! Unda mana unda?" Bayi Jung itu celingak-celinguk mencari sosok bundanya yang sudah ia rindukan.

"Bunda di kamar sama ayah."

"Noie mau unda~"

"Yuk oma antar."

Namun begitu Yuri berada di pintu putranya, "eh sama oma aja yuk." Yuri dengan muka merahnya langsung membawa pergi Jeno dari sana.

"Huh! Unda~ Noie mau unda~"

"Tapi bunda lagi gabisa di ganggu~ Yuk sama oma yuk~

"Uma~! UNDA~! NOIE PULANG UNDAAA~!"

"Jeno sama oma ya~"

"UNDAAAA~!"

Sementara itu, di dalam kamar, sambil diiringi teriakan Jeno,

"Astaga ganggu banget! Nanggung ini!" Kedua alis Jaehyun langsung menukik.

"Biarin, Jeno banyak yang jaga."

"Waw! Aku nomor 1 sekarang?"

"Tentu saja~"

.

Di malam harinya, Jeno dan sang ayah seperti berperang. Jaehyun yang tak tau apa salahnya harus menanggapi Jeno yang selalu marah dengannya.

Seperti saat mereka hendak tidur,

"Ayah nakal! Noie malah!"

"Maafin ayah~"

"Ndak mau! Ini unda Noie! Ayah ndak boleh pigang!" Jeno merentangkan tangannya, melindungi sang bunda agar tak disentuh ayahnya.

"Iya itu bundanya Jeno~"

"Ndak ayah! Ndak didi bayi!" Mata Jeno semakin menyipit.

"Iya~" Jaehyun mengangguk pasrah.

"Yuk tidur sayang~ Besok kita berangkat pagi." Doyoung yang gemas mengusap kepala putranya.

"Yuk Noie bobo~" Doyoung lalu menggandeng Jeno ke ranjang.

Tapi Jeno yang masih marah terus menatap ayahnya sampai ia tiduran disana.

Dan ketika sang ayah hendak naik ke ranjang,

"Ndak boleh naik! Ayah cana!" Tangan mungil itu menunjuk sofa panjang di sudut ruang.

"Ndak boleh naik! Ayah cana!" Tangan mungil itu menunjuk sofa panjang di sudut ruang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kasian ayah dong sayang, masak ayah tidur sana?"

Mendengar sang bunda yang membela ayahnya Jeno langsung menatap sengit bundanya. "Ayah nakal! Noie ndak boleh macuk kamal tadi!"

"Ayah terusss~! Padahal itu bundamu Jen." Cibir Jaehyun sambil duduk di sofa. "Bundamu yang nggak bolehin kamu masuk! Dasar pentol."

"Ayah!" Jeno langsung berteriak mendengar sang bunda disalahkan.

"Jeno tidur yuk~ Bunda nyanyiin lagu~"

"Unda Noie~"

"Iya, ini bundanya Jeno." Doyoung pun mengusap punggung Jeno agar sang bayi memejamkan matanya.

"Jae, nanti naik pas dia udah bobo."

"Iyaa."

.
.
.
TBC~

[Bonus Chapter khusus buat yg kangen Noie]
[Keputusannya ntar, Jaehyun sama Doyoung mau mikir dulu]

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang