Jaehyun's childhood

5.6K 716 76
                                    

Tepat pukul 9 malam, si kecil Jeno telah mengarungi lautan mimpinya. Sang bunda yang belum mengantuk berdiri di rak buku Jaehyun. Memilih buku yang sekiranya menarik untuk di lihat.

"Ah~ Album ini~" Doyoung mengambil album warna coklat tua dan duduk bersandar di ranjang.

Jaehyun yang tau istrinya duduk di karpet lantas mengubah posisi tengkurapnya. "Album ku?" Tanya Jaehyun sambil menumpukan dagunya ke bahu Doyoung.

"Iya."

"Setiap kesini mesti liat itu, nggak bosen?"

"Nggak, soalnya lucu. Kayak liat Jeno~" Si Doyoung terkekeh setelahnya. "Liat, nggak salah semua orang panggil gembul." Ujar Doyoung sambil mengusap foto pipi Jaehyun yang lebih bulat dari Jeno.

"Gara gara kakek itu pokoknya! Nama bagus-bagus dipanggil gembul."

Setelah puas melihat foto Jaehyun yang baru lahir, Doyoung mencari foto favoritnya.

"Ahaha~"

Mendengar istrinya tertawa Jaehyun langsung melirik ke bawah. "Itu lagi itu lagi." Protesnya.

"Abisnya? Kok bisa masuk parit?"

"Bisa lah." Jaehyun mencebikkan bibirnya. "Mau diceritain lagi nggak?"

Doyoung menggeleng pelan. "Aku hafal~" Tangan lentiknya terangkat untuk mengusap lembut pipi Jaehyun. "Gara-gara di kejar angsa kan? Makanya Woojae besok besok kalo main nggak usah ganggu hewan-hewan. Di kejar terus jatuh gini kan sakit."

"Iya unda~"

"Pinter." Mata Doyoung beralih pada foto di bawahnya. "Nenek cantik ya?" Ujar Doyoung saat melihat foto suaminya dengan sang nenek.

Meskipun ia sering melihat foto ini, dirinya masih saja terkesima dengan kecantikan neneknya Jaehyun.

"Banget. Namanya bunga desa~ Senyumnya liat. Kayak mama."

"Sayang aku nggak ketemu langsung."

"Kata kakek, nenek terlalu cantik buat tau busuknya dunia. Makanya saat aku masuk SMA nenek nggak lama di ambil Tuhan."

"Ah~ Kakek pasti udah ikhlas banget."

Tak mau berlama-lama membahas tentang kesedihan Jaehyun, Doyoung pun membalik halaman album.

"Mina," mata kelinci itu melirik ke suami, "kemana sekarang?"

"Kata mama ke Salatiga. Anaknya juga udah SD kelas 5."

"Udah besar ya?"

Jaehyun mengangguk pelan.

"Kasian, dulu pas kecil kena PHP gembul."

"Aku?!"

"Bukannya anak ini ya yang setiap hari kamu bilang cayang?"

"A-ahaha~" Jaehyun tertawa getir. "Ya pas kecil aku mana paham."

"Jungwoo itu sampe gede masih kebayang-bayang loh, tapi kamunya nikah sama yang lain."

"Yang lain?! Yang lain itu maksudnya kamu loh Doie!"

"Iya emang aku. Kenapa sih?"

"Nggak suka dengernya aja. Orang lain katanya."

"Hmm? Iya deh~ Terus Woojae akhirnya nikah sama Doie. Terus punya Noie kecil xixi~"

"Ughh! Gemes banget! Jadi pengen gigit pipinya Jeno!"

"Anaknya tidur ih! Jangan di ganggu."

Jaehyun pun menoleh ke Jeno yang terlelap. Buah hatinya terlihat tidur nyenyak di samping boneka Ironman.

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang