"Cupelnoie~ Telbang~"

6.1K 851 97
                                    

Di pagi hari yang sedikit mendung, Jeno yang baru bangun mendekat ke bundanya yang sedang menyiapkan sarapan mereka.

"Unda~"

"Hai sayang~ Gimana? Udah ketemu dinosaurus di mimpi?"

"Ndak ada unda~ Dino ndak mau temu Noie~" Jawab Jeno kesal.

"Terus ketemu apa tadi?"

"Noie naik ilon man telus telbang unda! Wush~"

Jaehyun yang baru datang tanpa peringatan langsung menggendong bayinya.

Grep

"Terbang seperti ini Jeno?" Jaehyun memposisikan tubuh putranya tengkurap agar Jeno bisa berlagak seperti Superman.

"Xixi~ Jauh ayah jauh! Xixixi~"

"Tentu!" Setelah itu, Jaehyun membawa lari Jeno ke ruang tengah.

"Ati ati Jaehyun!"

"Tenang bunda~ Ayah pro kalau masalah gini."

Wush~

"Tinggi yah~ Tinggi!"

"Supernoie akan menyelamatkan dunia~"

"Cupelnoie~ Telbang~ Xixixi~"

Sementara itu, Doyoung yang telah selesai menaruh sarapan di meja, menyusul Jaehyun dan Jeno yang sedang mengitari sofa.

"Ahaha~ Oke oke~ Supernoie, Jaehyunman, sekarang kita sarapan. Superhero nggak boleh laper~"

"Noie ayam unda~"

"Tuh di meja~ Yuk!"

.

Di jam istirahat Jeno yang tengah menikmati bekalnya harus mendengus kesal karena Hwall sama sekali tak membuatnya tenang.

"Jeno! Mau pigang itu~"

"Ndak mau!" Jeno pun langsung memegangi topinya erat-erat.

"Pigang~ Huwal pigang ya~"

"No! Makli bilang ndak boleh pigang!"

"Ndak papa!"

"Cana~!" Hanya ini yang bisa melawan Hwall pikir Jeno.

Sanha yang sedang bermain mobil mendekat. "Apa?"

"Itu!" Jeno lalu menunjuk Hwall yang hendak mengambil topinya.

Sanha yang mengerti pun mengangguk paham. "Oke!"

.

Setelah bel pulang berbunyi, Jeno bergegas memakai topi hitam dari Mark dan menyeret kopernya keluar kelas.

"Unda~"

Begitu melihat Doyoung di depan kelas Jeno berniat untuk minta digendong. Ia sudah lelah dari tadi harus menanggapi teman-temannya yang selalu berniat memegang kepalanya. Bahkan Sanha yang ia pikir bisa membantunya, ujung-ujungnya tetap berusaha memegang kepalanya.

Tapi sepertinya keinginan Jeno pupus karena sang bunda kini sedang menggendong seorang bayi.

"Hai~ Liat nih adeknya Nancy, Minkyu namanya sayang~"

"Ndak mau!" Jeno pun bersedekap dada.

"Kok gitu sama adeknya? Sama Sungchan aja mau, masak ini nggak?"

"Ndak mau! Tulunin!"

Doyoung yang tak mau mengundang keributan langsung memberikan Minkyu ke daddynya. "Nih Dan, anakku masih gamau adek bayi ternyata."

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang