Warung Rose

5.2K 811 77
                                        

"Mbak beli gula sekilo sama garem 1."

Hening

Doyoung sama sekali tak mendapat jawaban dari sang penjual.

"Mbak?"

Bahkan ketika Doyoung melambaikan tangan tepat di depan wajahnya, orang itu malah bergeser untuk menghindar.

Liat apa sih?

Doyoung yang penasaran pun mengikuti arah pandang sang penjual.

"Oh~ Mbak Rose suka sama suamiku ya? Nggak salah sih, suamiku emang tampan~" Ucap Doyoung sambil mengangguk paham.

"Eh! Enggak kok~" Rose mendadak kaku.

"Mau fotonya? Aku ada fotonya yang nggak di posting di ignya."

"Huh?"

"Karna ini foto eksklusif, aku jual 15juta deh~"

"Mahalnya!"

"Oh~ Jadi bener mau fotonya?!"

"Mau lah!"

"Bilang sekali lagi!" Mata Doyoung yang bulat semakin bulat.

"N-nggak kok, nggak jadi."

"Awas aja kalo berani kau godain Jaehyun mati kau ditanganku!"

"Nggak mas nggak~ Khilaf~"

"Udah sana ambilin belanjaanku!"

"Apa tadi?"

"Cabe 1 ton!"

Rose melotot mendengarnya. "Buat apa?" Tanyanya polos.

"Buat bikin sambel terus aku jejelin ke mulutmu!"

"Astaga~ Janji aku mas Doyoung~"

"Gula sekilo sama garem 1! Cepetan! Anakku ada di tangan Ten, kalo nggak cepet-cepet diambil ntar diajarin yang aneh-aneh."

"Kenapa nggak diajak?" Tanya Rose sambil mengambil belanjaan Doyoung.

Bundanya Jeno itu menyeringai, "kalo keluar sama buntut bukan kencan dong namanya say~"

Mendengar itu Rose langsung mendengus kesal. Panas juga lama-lama mendengar suara Doyoung. Sekarang ia jadi mempertanyakan kenapa orang-orang yang bilang Doyoung itu orang yang sabar dan lembut.

"Nih semuanya 15 ribu." Ucap Rose sambil menyodorkan se kresek belanjaan Doyoung.

"Pake kartu ya?"

"Mas, tolong, ini warung."

Doyoung tak langsung menjawab. Ia terdiam sejenak, lalu mundur perlahan untuk melihat banner yang terpasang di atap.

“Warung Rose🌹”

"Eh iya, warung ya?" Sambil terkekeh Doyoung pun maju dan mengeluarkan uang dari dompetnya Jaehyun. "Nih, 15 ribu kan? Pas ya~"

Tanpa menunggu lama, Doyoung lalu masuk ke mobilnya.

"Lama banget?" Tanya Jaehyun begitu Doyoung memasang sabuk pengaman.

"Hehe~ Abis jendelamu dibuka, jadi lama deh~"

"Hah?"

"Besok-besok, kalo belanja ke warung ini, pake jas ujan sama helm."

"Kenapa sih?"

"Hanya melindungimu dari virus."

"Nggak jelas!"

"Ahaha~ Udah yuk pulang, Jeno di rumah Mark kalo kau ingat."

"Bener juga!"

Jaehyun pun bergegas menyalakan mobilnya dan pergi dari sana.

Untung tadi nggak ketauan Doie beli bunga 7rupa. Pokoknya ntar abis dari sana Jeno harus di mandiin bunga ini biar jauh dari aura buruk.

.
.
.
TBC~

[Wkwk nih dibuat dadakan krn tb" kepikiran]
[Jenonya ntar an ya, soalnya nulis Noie dikit susah]

[Sabar tante" sekalian~]

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang