Jeno Safari

"Noie main main~"

"Bosen nggak sih yang?"

"Bosen gimana?"

"Ya bosen, bangun, berangkat kantor, kamu ngurus rumah, kadang buat kue, nanti jemput Jeno, sore aku pulang, makan malam, tidur lagi. Kayak itu-itu aja."

"Kita sering keluar gitu kalo weekend."

"Iya juga. Eh itu kan bertiga."

Mereka kembali terdiam.

"Kita jarang ada waktu berdua Doie."

"Hm?" Doyoung mendongak. Dirinya tertarik dengan pernyataan suaminya.

"Liburan berdua, nginep di hotel, jalan-jalan, nyobain makanan baru."

Penawaran Jaehyun jelas menarik. Terakhir kali mereka melakukan itu ketika si kecil belum terlahir di dunia. Seingat Doyoung. Namun, "Jeno gimana Jae?"

"Di titipin aja~ Mau ya?"

Raut wajah Jaehyun yang melihat Doyoung penuh harap dibalas dengan senyum hangat istrinya. "Tapi jangan lama-lama. Kita udah punya buntut." Ucap Doyoung sambil mengelus pipi gembil Jaehyun.

"Dua hari semalam gimana?"

"O-okey~"

Tak apa-apa kan meninggalkan Jeno dua hari semalam?

.
.
.

"Napa tinggal Noie?! Noie ikut!" Jeno melipat kedua tangannya di dada. Mata sipitnya menatap bunda dan ayahnya sengit.

Doyoung pun mengusap lengan putranya. "Bunda kan keluar bentar sama ayah. Jeno disini sama om, tante, kak Lucas."

"Lama! Noie ikutt~!"

Jeno terlihat tak kooperatif membuat Kai agak kesal dengan keponakannya. "Kenapa kalian bilang bakal pergi?! Kalo gini kan susah. Mending diam diam." Gerutu Kai.

"Kaya nggak tau Jeno aja kak kalo nggak tau dimana bundanya." Bela Jaehyun.

"Nanti bunda bawain apa kalo Jeno nggak nangis bunda tinggal?" Tawar Doyoung lagi sambil tersenyum. Dirinya tak boleh ikut emosi untuk menaklukkan hati Jeno.

"Ikut~ Pi Noie mau ilon man~"

"Ikut om jalan jalan nggak?"

Jeno sontak menoleh ke partner Tom and Jerrynya. "Um Sihun mau mana?"

"Naik mobil."

"Mana um?!"

"Nggak tau~ Ya naik aja."

"Pi unda?" Si kecil menatap bundanya bimbang. Jujur Jeno kasihan jika meninggalkan bundanya.

"Ikut om aja nggak apa-apa~ Bunda kan sama ayah." Jawab sang bunda sambil mengusap rambut Jeno.

"Ndak lama unda?"

"Nggak~ Besok bunda sama ayah udah pulang~"

Bibir mungil Jeno melengkung kebawah.

"Sini sini~" Doyoung lantas memeluk bayinya. "Tunggu sebentar ya~ Besok bunda pulang bawa iron man~"

"Hu'um!"

Selesai acara perpisahan yang sedikit dramatis Jaehyun dan istrinya pun meninggalkan kediaman keluarga Oh. Sebenarnya mereka tak pergi meninggalkan Surabaya.

Yah~ Setelah berdiskusi semalaman mereka memutuskan untuk liburan di Surabaya. Menginap di hotel dan menggunakan motor untuk transportasinya.

Kalau kata Jaehyun ingin mengenang masa-masa kuliah. Kecuali bagian menginap di hotel. Mereka bukan pasangan seperti itu.