(2) Hari bersama ayah

4.9K 800 98
                                    

Hampir setengah jam perjalanan, mereka pun sampai di mall. Tak langsung mencari toko mainan. Jaehyun beserta bayinya memilih membeli minuman, Jaehyun kehausan dan ingin membeli es.

Jadi sekarang mereka sedang menunggu Chotime pesanan Jaehyun.

Sedang asyik bersenda gurau dengan Jeno, Jaehyun dikagetkan dengan seorang wanita yang bertanya padanya. "Adeknya mas?"

"Bukan, ini anak saya bu."

"Waduh ku pikir adeknya, masnya awet muda sih."

Sudah sering Jaehyun mendengar pujian itu, dan ia masih sangat bangga dengan wajah tampannya yang baby face. "Makasih."

"Eh mamanya mana?"

"Nggak ikut."

"Ayah! Itu yah!" Jeno tiba-tiba berteriak heboh. Bocah itu tadi tanpa sengaja melihat sebuah gerai es krim besar di dekat eskalator.

"Iyaa ini tunggu minumnya ayah dulu nanti baru kesana beli es krim."

"Humph! Noie cana!"

"Sabar sayang~"

Jaehyun salah. Seharusnya ia membelikan es krim Jeno dulu baru minumannya. Tapi ia sudah kehausan dan ingin segera meminum choco hazelnut.

Fyi, Jaehyun sebenarnya ingin rasa matcha, namun si pentol tak menyukai rasanya. Nanti kalau bayinya minta kan yang ada mereka malah ribut.

"Nggak ada baby sitter?" Tanya si ibu itu lagi.

"Nggak Bu."

"Kenapa? Lumayan loh kalo ada baby sitter."

"Barang aja istri saya nggak ngebolehin orang nyentuh apalagi anaknya."

"O-oh. Hehe, aku dulunya baby sitter. Kalo masnya mau aku mau ngelamar."

"Nggak Bu, terimakasih."

Untung saja setelah itu nama Jaehyun terpanggil. Jadi ia bisa pergi dari sana secepat mungkin.

"Es krim yang mana?" Tanya Jaehyun setelah mereka sampai di gerai es krim.

"Becal! Itu ituuu~"

Jeno menunjuk bucket paling besar yang ada di rak.

"Apa nggak kebesaran? Itu besar banget loh."

"Ndak papa ayah~"

"Bundamu yang nggak apa apa. Yang itu aja deh." Jaehyun mencoba menawar Jeno dengan bucket berukuran medium.

"Noie mau becal!"

"Yang medium aja, besok ayah kasih 3 ribu uang sakunya."

"Ukai~!"

Ayah satu anak itu sangat beruntung karena Jeno masih bisa ditipu dengan uang 3 ribu. Besok mungkin jika tidak mempan ia sudah berencana menaikkan harga menjadi 4 ribu.

.

Sambil menikmati apa yang mereka beli, Jaehyun dan Jeno duduk di bangku yang tersedia.

Sesekali mereka bertukar es bubble dan es krim. Mengecap rasa asamnya es krim strawberry, lalu meminum es rasa choco hazelnut sangat menyenangkan bagi Jeno.

"Yah udah~" Jeno menyodorkan es krim miliknya yang tinggal sedikit ke Jaehyun.

"Tinggal dikit ini, habisin sekalian."

"Kenyang yah~ Ndak mau~"

Mau tak mau Jaehyun harus menghabiskan es krim Jeno. Sayang jika dibuang.

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang