"Nte~"

6.5K 894 116
                                    

"Um Cihun mana nte? Mana nte~?!"

Baru saja pintu rumah dibuka oleh Kai, Jeno sudah menerjang tantenya itu dengan pertanyaannya tentang om tersayangnya.

"Nggak cari tante?"

"Um Cihun nte! Noie mau um Cihun!" Tak sabaran Jeno sampai menarik tangan Kai brutal.

"Di dalam say-"

Kata 'dalam' yang keluar dari mulut Kai telah cukup untuk Jeno tau keberadaan Sehun. Tanpa menunggu Kai mengatakannya sampai selesai, bayi bulat itu menyelinap diantara tantenya dan pintu.

Secepat yang Jeno bisa, kaki mungilnya berlari sekencang-kencangnya mencari Sehun.

"Um Cihun~ Noie main ni xixixi~"

Mata Jeno seketika berbinar melihat omnya tengah anteng di depan tv dengan sepupunya. 

"Um Cihun~" Dengan santainya Jeno langsung duduk di pangkuan Sehun. Bocah itu tak tahu saja jika Sehun sedari tadi telah menggerutu begitu mendengar suaranya.

"Um Cihun liat apa?" Jeno yang kecil harus mendongak jika ingin melihat mata om-nya.

"Main PS."

Lantas Jeno menatap tv yang menunjukan dua mobil tengah beradu. "Noie mau!"

Lucas, yang sedari tadi ada di samping Sehun, tapi sayangnya keberadaannya tak dihiraukan oleh Jeno protes ke Sehun.

"Jeno nggak bisa dad! Aku nggak mau tanding sama Jeno!" Bocah tiang Oh itu tak peduli lagi dengan permainan yang dimainkannya.

"Um~ Noie mau um~ Cini cini~!" Jeno yang benar-benar ingin bermain menarik controller putih milik Sehun.

Akan tetapi, Sehun yang masih fokus dengan permainannya tak goyah dengan tarikan Jeno, "bentar heh!"

"NOIE NJEM!"

"Bentar, abis ini selesai, ntar om pinjemin!"

Mendengar itu, Lucas ingin saja membanting controllernya. Jika sang daddy memberikan controller pada Jeno, otomatis dia mau tak mau akan bertanding dengan si kecil Jung yang bisanya hanya xixi xixi.

Sungguh, Lucas sayang dengan adiknya itu. Tapi sayangnya itu ketika Jeno datang disaat yang tepat, tidak seperti ini.

"Sayang~ Bunda sama ayah di belakang rumah ya~"

Jeno yang dipangku Sehun menoleh ke arah bundanya, "hu'um unda~ Noie main pies xixi~"

"Oh iya? Yang pinter ya~"

"Hu'um! Cana unda cana!"

Bayi Jung itu lalu mengusir sang bunda. Doyoung yang melihatnya hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala. Baru kali ini ia diusir Jeno.

"Jeno Jeno~"

Begitu Doyoung pergi, Jeno pun menyamankan dirinya di pangkuan Sehun.

"Yes! Daddy menang Lucas~" Sehun bersorak gembira begitu kemenangan ditangannya.

"Aku nggak fokus dad!" Si kulit tan itu melirik Jeno tak suka.

"Um~ Noie um Noie~!" Jeno langsung menagih janji Sehun ketika melihat permainan telah berakhir.

"Bentar, om ambilin dulu."

"Hu'um! Noie becal um~!"

Sehun lantas menurunkan Jeno dari pangkuannya. Daddynya Lucas itu menuju buffet tempat mommynya menyimpan semua peralatan PS mereka.

"Dad?" Lucas mengernyit heran. Bukankah controller daddynya telah berada di tangan Jeno?

"Nih Jen~ Jeno pake ini! Liat, ada kabelnya~ Lebih canggih dari punya om! Warna biru lo~~" Sehun dengan nada menggoda menunjukkan controller lamanya.

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang