"Casseu nanis?"

6.9K 899 76
                                    

Di pagi hari yang cerah, di kediaman keluarga Jung, terlihat seorang bayi tengah berada di pangkuan ayahnya. "Ayah~ Pida pida ayah~"

"Loh, nggak bisa Jen, ini kakak kakak mau naek apa kalo sepedahan?"

"Heum?" Si kecil Jung itu menatap Lucas dan Mark bergantian. Ah Jeno lupa jika dirumahnya tidak hanya ada dirinya.

Lucas yang tadinya hanya duduk menonton tv tertarik dengan ocehan Jeno. "Jalan jalan aja om!"

Semua orang sontak menoleh ke Lucas. Bagaimana tidak? Suaranya begitu keras hingga Doyoung yang sedang memakaikan baju Sungchan di kamar terkejut.

"Hehe~ Ayo om jalan jalan~"

Jeno semakin gencar mengajak ayahnya ketika mendapat dukungan dari kakak sepupunya, "Yuk ayah yuk!"

"Bentar bentar. Ini kak Kai mana?" Jaehyun tak sadar jika sejak ia bangun, ia sama sekali tidak melihat kakak iparnya.

"Pulang, kak Sehun minta ngirim data tadi. Paling siangan dikit balek." Jawab Doyoung yang baru saja datang.

"Jadi," Ayahnya Jeno itu menoleh cepat kearah Doyoung, "ini dirumah ada 4 anak?"

"I-iya." Ujar Doyoung sambil membenahi gendongan Sungchan.

"Wah~" Jaehyun menghela nafas panjang, kenapa baru sadar sekarang ada banyak anak di rumah? Rumah Jung Jaehyun jadi tempat penampungan? Hah~ Mana lagi sini yang mau numpang di rumahku?!

"Jae, sadar Jae! Kenapa senyam senyum sendiri, hey!"

"Hah~ Aku bisa gila, pokoknya nanti siang ini Mark sama Sungchan udah balik ke rumahnya, Lucas udah di pegang sama mommynya."

"Berdoa saja yang banyak. Dah dah sana ajak jalan-jalan anak-anak."

"Aku? Berempat? Nggak mau! Kau ikut!"

"Aku harus bersih-bersih rumah kan?"

"Nggak mau!"

"Hah~ Jeje mau ditemenin bunda ya?" Bagaikan anak anjing yang menggemaskan, Jaehyun mengangguk cepat. "Okey okey kita pergi berenam. Nanti sekalian sarapan di luar~ Siapa mau nasi kuning?"

Jeno yang mendengar nasi kuning langsung turun dari pangkuan ayahnya. "Noie Noie unda Noie~!"

"Oke oke~ Bentar ya, bunda ambil selendangnya Sungchan, kalian masuk ke mobil."

Sebelum Doyoung dan Sungchan kembali ke kamar, Jaehyun segera menarik tangan istrinya. "Bentar, jalan jalan kemana?"

"Ke taman~ Dah~ Lepas tanganku terus ajak anak-anak ke mobil."

Dengan lemas Jaehyun melepas genggaman tangannya. Lucas? Mark? Jeno? Sungchan? Apa yang akan terjadi jika mereka bersama di luar sana? Hah~ Jaehyun mendadak pusing.

.

Benar juga firasat tak enak Jaehyun selama perjalanan.

"Jeno! Hey hey! Mau kemana?!"

Putranya kini melepas paksa gandengan tangannya dan berlari kencang menuju jajaran penjual di depan sana.

"Kue ayah kue~ Noie mamam kue~"

"Jeno tunggu bentar!" Namun, saat Jaehyun hendak mengejar Jeno, ia melihat bayangan Lucas yang berlari menuju segerombolan anak di perosotan. "Lucas!"

"JENO! LUCAS!"

Sedetik kemudian,

"Om~" tangan mungil Mark menarik kaos Jaehyun, "mau pipis~"

Rasanya Jaehyun mau menangis saja. Lihatlah, Jeno sekarang sudah mengambil banyak kue, Lucas tengah beradu argumen dengan salah satu anak, dan Mark, bocah itu terus menarik bajunya sambil meliuk-liuk menahan pipis.

Jeno SafariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang